Puisi Personifikasi - 14. (Aku Sebuah Bukit)
Aku sebuah bukit
Namaku bukit Uhud
Aku terletak sekitar lima kilometer dari Madinah
Aku menjadi saksi perang besar antara kaum muslim dan kafir
Aku melihat sepasukan tentara quraisy yang banyak
Jumlahnya kira-kira tiga ribu orang ahli perang
Dua ratus orang tentara berkuda
Dua ratus tentara berbaju besi
Dan wanita yang menyanyikan lagu-lagu perjuanqan
Dipihak lain
Nabi Muhammad menyongsong mereka
Dengan seribu tentara pandai berperang
Dua tentara kuda
Seratus tentara berbaju besi
Yang amat menarik adalah
Tentara Islam kebanyakan terdiri dari anak-anak
Bahkan diantara mereka ada yang ditolak nabi
Tetapi Ia bersikeras ikut
Sehingga nabi mengujinya
la lulus mengalahkan orang laki-laki besar
Ada pula orang-orang tua yang bergaya seperti anak muda
Seandaanya ia tak ikut tak apa karena tenaganya sudah payah
Tapi rupanya memiliki semangat yang membara
Mereka berharap mati syahid membela Islam
Tiba-tiba tiga ratus orang tentara nabi membelot
Yaitu orang-orang munafik menarik diri
Tetapi Muhammad dan pengikutnya tak gentar
Walau jumlahnya berkurang
Rasulullah mencari tempat yang tinggi
di sanalah ia menempatkan pasukan pemanah ahli
Kebetulan tempat itu adalah aku, Uhud namaku
Aku menjaga mereka dan belakang
Aku cemas kalau mereka tak hati-hati
Rasulullah berpesan pada pasukan pemanah
Apapun yang terjadi jangan pernah meninggalkan tempat ini
Sebelum ada perintah dari rasulullah
Walaupun tentara Islam menang atau kalah
Maka mulailah terang tanding dengan pedang
Hamzah tampil pertama melawan pembawa bendera musyrik
Pembawa. bendera itu roboh terkena sabetan pedang
Aku menyaksikan sendiri dari atas
Perang itu ada tiga gelombang
Gelombang pertama
Orang islam menyerbu dengan kesatria
Orang musyrik menyerbu pula
Orang musynk quraisy tak sanggup mengalahkan kaum muslim
Orang islam dengan semangat menyala
Karena disemangati iman yang kuat
Akhirnya tentara quraisy lari lintang pukang
Gelombang kedua
Melihat tentara quraisy lari
Terjadi kelengahan dan kaum muslimin
Pasukan pemanah segera turun
Mereka tergoda harta rampasan
Mereka lupa pesan nabi
Apapun yang terjadi jangan tinggalkan lerengku
Pasukan pemanahpun mabuk kemenangan
Hanya mengharapkan harta rampasan dan tawanan
Waktu itu panglima quraisy Kalid bin Walid tahu
Tentara islam sudan lengah
la memutari bukit dan melakukan serangan balik
Karena lerengku telah kosong
Maka Ia leluasa menyerbu tanpa hambatan
Aku bukit uhud menyaksikan sendiri
Orang quraisy cepat sekali menyerang tentara islam
Rasulullah jatuh ke dalam lubang
Orang mengira beliau wafat
Orang kafir merasa menang
Gelombang ke tiga
Tentara Islam sudah bingung:
“Apakah yang akan kita lakukan Jika Muhammad telah wafat?”
sejenak terjadi keheningan, tiba-tiba terdengar suara
"Rasulullah masih selamat, rasulullah baik-baik saja.”
Mendengar itu semua
Tentara islam kembah bangkit
Pasukan pemanah segera menaiki bukit
Orang musyrik kem bali terpecah
Kemudian Kalid bin Walid mencoba mendaki aku
Tetapi tentara islam melempari dengan batu
Kalid terpaksa mundur
Sesudah Itu tentara quraisy menyerang lagi
Tapi gagal pula
Terbuktt tentara Islam kuat, asalkan bersatu dan disiplin
Abu sufyan berteriak;
"Hari perang uhud ini akan dilanjutkan dengan perang uhud ke dua."
Peperangan pasti membawa akibat ada kalah ada menang
Perang telah usai aku bukit uhud tinggal sendirian
Aku telah menyaksikan semua yang terjadi
Aku banyak menyaksikan para syuhada
Diantaranya bernama Hamzah paman rasul
Hamzah dianggap quraisy musuh mereka
Aku melihat pula banyak tentara luka
Arang Quraisy telah lari Pulang ke mekkah
Mereka bercerita
"Apakah kita dinamakan menang?”
"Kita tak membawa seorangpun tawanan dan orang islam"
Kita tak membawa rampasan apapun dari umat islam"
Sebelum pulang rasulullah bermalam dekat aku
Waktu kembah ke Madinah
la memandangi aku dengan rasa terima kasih
Pada hari berikutnya aku merasa sedih
Mengapa tentara islam tidak memburu orang quraisy
Abu sufyan cepat-cepat pulang ke Mekkah
Karena takut tertangkap tentara Islam
Rasulullah pulang ke Madinah
Dalam segi keberanian tampaknya umat Islam kalah
Tapi akhirnya mereka mendapat kemenangan
Aku bukit uhud
Selalu mengingatkan para manusia
Peristiwa yang bersejarah tersebut
Dikenal dengan perang Uhud
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Menziarahi Uhud, hati terasa terpaut. Betapa Uhud menjadi saksi betapa perjuangan Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam dalam menegakkan agama Allah. Semua itu menjadi ibrah bagi kita dalam menegakkan agama Allah. Jazakallah khoir untuk kisah indah sarat makna ini. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Pak Gupres.
Aih, SInopsis kisah Uhud yang yahud, Perjuangan yang Rasulolallah Sang Panglima perang, Sebuah ibrah untuk kita, hanya ketaatan pada perintah Nabi SAW, mengubah kekalahan menjadi kemenangan, terima kasih sudah singgah, semoga kesuksesan selalu mengiringi langkah Bunda untuk selamanya.
Subhanallah, puisi yang mengemas tentang kisah perang uhud, menjadi daya tarik sendiri Pak Sukses selalu dan barakallahu fiik
Masya Allah, terimakasih untuk kunjungan dan apresiasinya, Salam sukses untuk Bunda.
Masya Allah, terimakasih untuk kunjungan dan apresiasinya, Salam sukses untuk Bunda.
Kisah yang menunjukkan kekuatan pasukan muslim, pelajaran tentang kesabaran dan ketaatan terhadap pemimpin.moga kita dapat meneladani aamiin.