Puisi Personifikasi - 15 (Aku Sebuah Bendera)
Aku bendera Islam
Bertuliskan kalimat Laa ilaaha illa Allah wa Muhammadur Rasulullah
Aku berkibar tinggi
Makin hari makin banyak yang bernaung di bawahku
Kini aku telah berkibar bukan hanya di Madinah
Tetapi juga di Mekkah
Pada hari datangnya bantuan Allah
Manusia masuk islam berduyun-duyun
Aku menggantikan bendera berhala-berhala
Semua bendera berhala dilipat dengan berkibarnva aku
Bendera berhala tamat untuk selama-lamanya
Setahun dari penaklukan mekah
Aku berkibar diseluruh Jazirah Arab
Sesudah itu berdatanganlah orang menyatakan islam
Mereka ingin bernaung dl bawahku
Akulah bendera Islam
Pada tahun ke sepuluh hijrah
Saat haji wada'
Aku berkibar di atas lebih dari seratus ribu manusia
Semuanya telah masuk islam
Mereka berdiri di sekeliling rasul di Baitul Haram
Alangkah Indahnya hari itu
Banyak kenangan silih berganti sekitar aku
Aku telah banyak menemani rasul dalam perjuangannya
Aku ikut dalam semua peperangan
Semua kusaksikan sendiri
Dan aku menjadi saksi kebesaran nabi
Beliau manusia biasa
Beliau panglima perang yang gagah berani
Mulia, bijaksana lapang hati dan cerdas
Aku tak sanggup menghitung keistimewaanya
Allah jualah yang menilainya seperti firmanya:
“Sesungguhnya engkau, hai Muhammad
Seseorang yang berbudi tinggi.”
Aku mencintai rasul
Seperti para sahabat mencintainya
Aku bangga berkibar tiap hari
Di atas kepala orang yang menyatakan islam
Mereka berjanji akan menyiarkan islam
Meningkatkan dakwahnya
Aku adalah bendera islam
Suatu hari aku sangat sedih dan kacau
Aku mendengar berita yang sulit kupercaya
Begitu pula Umar bin Khatab tidak percaya
Muhammad meninggal dunia
Abu Bakar akhirnya berpidato meyakinkan:
"Barang siapa menyembah Muhammad
Maka Muhammad telah meninggal dunia
Siapa yang menyembah Allah
maka senantiasa hidup tidak akan mati."
Kemudian Abu Bakar membacakan ayat suci:
“Muhammad hanyalah seorang rasul
Telah berlalu banyak rasul yang terdahulu
Mana kala ia meninggal atau terbunuh
Apakah engkau akan berpaling
Siapa berpaling
Maka Ia takkan sanggup merusakkan allah
Allah memberikan balasan pada orang yang bersyukur...
Kemudian Umar bin Khatab berkata:
"Seolah-olah aku belum pernah mendengar sebelumnya."
Akhirnya mereka merelakan kepergian rasul tercinta
Sementara itu tentara Islam tengah bergerak ke Syria
Mereka dikepalai oleh Usamah bin Zaid
Mereka dlkirim ke sana oleh rasul sebelum wafat
Juga banyak orang yang mulai murtad
Mereka keluar dari islam dan enggan membayar zakat
Ada pula orang yang menyatakan kedurhakannya
Ingin menurunkan aku
Tetapi Abu Bakar bertindak tegas memerangi mereka
Akhirnya mereka kembali ke jalan yang lurus
Aku kembali menjadi bendera islam
Aku makin berkibar tinggi
Setelah tentara islam menang di syiria
Aku bahkan berkibar di Rumawi dan di Andalusia atau Spanyol
Aku terus bergerak sampai ke Cina, bahkan lebih jauh dan itu aku berkibar
sampai kini makin banyak orang bernaung di bawahku
Aku adalah bendera Islam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen Pak...jadi buku antologi Pak..barakallah
Alhamdulillah, ide yang bagus. Terimakasih sudah singgah Bunda, Semoga sukses selalu mengiringi setiap langkah Bunda, Selamanya
Bendera Islam akan terus berkibar. Menaungi hati-hati yang selalu bepihak kepada Allah, siap menegakkan agama Allah. Kibarannya merasuk ke dalam dada yang mencintai Rasun-Nya meski yang mulia telah tiada. Masyaallah, akan segera terbit satu buku ruaaarrrr biasaaĆ dari puisi personifikasi Pak Gupres. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Pak.
Aamiin, sebuah sinopsis yang sangat indah dari penulis populer gurusiana, kemenangan akan berpihak pada kebenaran, Aduh terimakadih sangat atas doanya, semoga buku sederhana, kelak bisa diterbitkan, bila Allah mengijinkan. Semoga Allah senantiada melindungi Bunda. sehingga tetap berkarya dam populer sepanjang masa dan kelak bila tiba waktunya Bunda akan menjadi penulis Best Seller, jalan untuk itu telah terbuka lebar, tinggal butuh niat yang kuat untuk melangkahkan kaki, semoga asa menjadi nyata.
Subhanallah, puisi indah membungkus kisah kemenangan Islam di bawah panji Islam bertuliskan nama Allah fsn RasulNya. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Masya Allah, terimakasih apresiasinya, Kebenaran akhirnya muncul sebagai pemenangnya, Terimakasih atas kunjungannya, semoga Bunda selalu Kaya dengan Karya, Aamiin
Puisi yang kerennnn...Sukses Pak Sabar...
Alhamdulillah, terimakasih atas atensi, apresiasi dan doanya, salam sukses Buat Bu Rini, semoga kisah2 tentang perjuangan Nabi SAW Makin meningkatkam cinta pada Baginda SAW
Ditunggu seri berikutnya pak..
Rehat dulu, mengejar Lailatul Qadar, insya Allah kalo dah ramadan ganti seri Baru. aamiin