INILAH PUISI PERAIH SEPEDA (1)
‘Martini’
Di atas rajutan pelataran pertiwi
Tempat lahir, tempat insani mati
Remang fajar surya menyapa pagi
Nampak gulita pekat masih menutupi
Selinga mega-mega tipis remangi mentari
Hidup Seorang Martini….
Bergegas hadapi hari
Disela Senandung dari bibir ibu tua
Didalam angkutan sesak manusia
Beserta kejam hiruk pikuk kota
Dihimpit cerca hitamnya asap
Melawan debu dengan ribuan harap
Harap meski terkadang tak terbalas tegap
Martini pamit pergi
Harum minyak wangi melati
Yang teringat selimuti hari
Ibu guru berseragam rapi
Telapak Martini tunjuk langkah hakiki
Menuju peraduan….
Gerbang sekolah senin pagi
Uzur usia, tanggung jawab-jiwa
Jiwa-jiwa yang dahaga
Jiwa-jiwa muda
Jiwa-Jiwa gelora berkalang cita
Martini hantar jendela
Genggam buku di lenan kirinya
Semakin lunglai terlihat dari jauh…
Martini kian Nampak rapuh
Namun karena janjinya teguh
Kukuh dalam jutaan tetes peluh
Peluh-Peluh hantar gemuruh
Langkah Martini amat tangguh
Selaksa cerita cukup lama marti ajar kita
Ajari kau bercerita tentang dunia
Ajari aku membuka jendela kala kau buta
Sementara hari semakin terik menjadi
Martini pun enggan berhenti
Sebab ratusan telinga masih sigap menanti
Dari goresnya di papan tulis
Dari tegasnya ia bubuhkan garis
Sematkan ajar ilmu pasti
Mulutnya senantiasa berkata tanpa henti
Loceng pulang bak genderang
Raut senang para prajurit perang
Martini terhuyang, langkahnya bimbang
Pandangnya kurang, rapuh tulang
Martiini kembali ke peraduan
Hadapi kembali ke jerih payah kehidupan
Temui hari ini, lusa hingga hari depan
Seorang martini cerminan negeri…
Cerminan para pengabdi
Setidaknya dalam bingkai hari ini
Yang setia dalam elegi
Martini semoga sehat sepanjang hari
Agar kelak lihat senyumnya pertiwi
Mencetak masa yang kau perjuangkan
Dibalik ribuan telapak tangan
Meski seadanya dalam cerita
Gigihnya abdikan pagi hingga senja
Pahlawan tanpa tanda jasa
Pahlawan dibalik jutaan asa
Meski jasamu tak mungkin kami balas
Namun ada didalam sanubari
Kini kami ada didalam hidup yang keras
Amanahmu telapak tangan kami.
AL, 18/11/2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar