INILAH PUISI PERAIH SEPEDA (3)
Cahaya Dalam Netra
Jalan damai kau tempuh
Dalam damai kau pijak harimu
Dengan cahaya dalam netra
Yang sering kau anggap nista
Ajarmu arti tahuku
Binamu arti bisaku
Tetes peluh bukan keluh
Meski kadang kau tersentuh
Tetap tegar senyum manismu
Ikhlas desah nafas berserah
Untuk harapmu
Ku tekadkan anganku
Sampai hilang egoku
Menjemput senyum bahagiamu
Yang bersinar ria
Kau guruku
Kau ajari aku
Punya keberanian
Dalam segala halang
Rintang yang memalang
Kau guruku
Kau cahayaku
Sampai habis usia
Kau emban sirna
Cahaya nista dalam netra
Hingga terukir senyum hampa
Tubuhmu terbaring luka
Tangis beku dari saudara
Kata tak berakhir sabda
Dan aku muridmu tak sampai berkata
Aku cinta
Cahaya dalam netra.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Top puisi siswanya