BAGAI AIR DI DAUN TALAS
BAGAI AIR DI DAUN TALAS
Saeful Hadi
**Writing Forever ke-162**
#Tantangan 365 Hari Gurusiana
#EdisiPentigraf
Entah dengan cara apa lagi Sarkozi Doohan mengingatkan saudaranya yang juga teman satu kelas, Purijem Hingis untuk selalu hati-hati dalam berperilaku. Sudah dua kali sepupunya tersebut terkena akibat dari perbuatannya, salah satunya nyaris dihakimi massa karena ketahuan memberi petunjuk kepada seorang pencuri di kampungnya untuk bisa melarikan diri. Purijem berhasil diselamatkan dari amukan massa karena mendapatkan jaminan dari paman Sarkozi yang juga seorang polisi.
Sepuluh tahun tidak membuat Purijem lupa kalau tubuhnya nyaris dibakar ramai-ramai. Beruntung punya sepupu yang masih berbaik hati menolongnya. Purijem sekarang seorang pengusaha sukses. Namun baginya Purijem adalah Purijem yang dahulu, punya berbagai trik untuk mengejar sesuatu sesuai yang diharapkan walaupun dengan cara yang tidak wajar. Meminta orang pintar bukan sesuatu yang aneh buat Purijem karena itu juga usaha menurut pandangannya.
Kekalahan di meja judi membuat nyaris seluruh harta Purijem habis, kini tinggal rumah sederhana tidak layak huni. Suami dan kedua anaknya meninggalkanya karena sudah tidak tahan dengan perbuatannya. Gosip yang beredar betul-betul menggoda Purijem untuk segera mendatangi orang pintar yang bisa menggandakan uang. Dia pun segera menuju ke rumah sang paranormal yang jaraknya berbeda lima desa dari tempat tinggalnya. Saat menunggu antrian, dia terkejut dengan suara paranormal yang akan didatanginya dan dia pun menerobos antrian segera masuk ke ruangan sang paranormal, “Sarkozi, Kau !”
Langensari, Kota Banjar, 24 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah.. profesi ganda.
Hehehe.. Begitulah.. Terima kasih Bu..
ilustrasi gambarnya keren kang, Alhamdulillah saya punya bukunya, dan dari penulisnya langsung, kurang keren apa lagi atuh,,, Sukses selalu kang
Aamiin Ya Robbal Alamiin.. Semoga bukunya bermanfaat, buku Pak Burhani juga dibaca rekan2 pembimbing OSN.. Terima kasih sekali.. Salam hangat untuk keluarga !
Weh.. sarkoji...
Hehehe.. Terima kasih Bunda Nafilah... Mantap puisi nya!!
Waduh Purijem kok gitu ya...keren Pak
Hehehe.. Terima kasih Bu !
Sarkoji dan purijem...hmmm...keren pak salam..
Terima kasih Bu.. Salam hangat!
Wadduh...ternyata..ha...ha...ha....Keren Pak Eful. Ada selipan geerrrrrrrr nya di endingnya. I Like it. Mas Eko banget Love this....
Siapa dulu dong gurunya hehehe... Terima kasih Bun !
Tak disangka.
Hehehe... Kaget ya? Terima kasih Bu!
Sukses pak
Terima kasih Bu.. Salam hangat !
kasihan nasib Purijen, dimana-mana ada Sarkozi
Dihantui terus ya hihihi.. Terima kasih Bun...!
Wadduuuh, Sarkoji. Kok kamu bisa jadi begitu ya? Keren Pak Eful. Salam
Terima kasih Pak Mul.. Salam hangat!
Sarkozi berubah profisi dari polisi menjadi paranormal. keren mungkin supaya uang pensiun yg cepat habis wkwkwk
Hehehe... Begitulah.. Supaya kapok hihi.. Terima kasih!
Wuihh ..ternyata Sarkozi...mantab ceritanya..
Ternyata ya.. Hehehe.. Terima kasih Bu !