Setiap kita manusia sering sekali di coba oleh hati kita sendiri. Salah satu cobaan hati yang sangat fatal adalah ketika didalam hati kita ini ada rasa dengki atau hasud. Menjadi tidak nyaman saat hati kita terjangkiti penyakit yang satu ini.

Sebenarnya dengki merupakan bagian yang dimiliki oleh manusia yang berasal dari nafsu. Hanya saja dari kita ada yang manpu mengobatinya, ada pula yang bertambah parah. Dengki atau hasud adalah sifat hati yang tidak senang atau benci dengan kenikmatan yang didapatkan orang lain. Selain itu pula sifat dengki ini juga melakukan tindakan yang mencoba merusak kesenangan orang lain.

Penyakit hati berupa dengki ini, sangat berbahaya. Dengki ini diibaratkan api yang melahab habis kayu yang terbakar. Orang yang dengki adalah orang yang merugi karena seluruh amal baiknya melebur pahalanya. Sehingga ketika hati kita terindikasi ada penyakit ini, maka segeralah untuk diobati.

Selain bisa menghapus pahala amal baik, dengki juga membuat silaturahmi menjadi tidak harmonis. Dengki juga merupakan sifat orang munafik dimana orang munafik oleh Allah tidak akan sedikitpun mencium bau wangi surga.

Kemudian, bagaimana cara mengobati penyakit dengki ini ? Obat yang paling manjur adalah dengan cara membersihkan hati. Hati ini agar bersih dari penyakit berupa dengki , kita harus Istiqomah berdzikir kepada Allah SWT. Dengan berdzikir kepada Allah, maka Allah juga menurunkan rahmat-Nya.

Kemudian kita harus benar-benar yakin kepada Allah terkait dengan rezeki manusia. Bahwa rezeki Allah tidak akan pernah tertukar. Allah sudah memberikan rezeki sesuai yang Allah tentukan. Sehingga ketika melihat orang lain mendapatkan kenikmatan kita memahami bahwa itu adalah rezeki dari Allah. Selanjutnya kita berdoa kepada Allah agar diberikan kenikmatan juga.

Lawan dari sifat dengki adalah sifat hibtoh yakni berkeinginan untuk mendapatkan kenikmatan yang diberikan Allah kepada orang lain. Namun dilakukan dengan cara yang baik. Kadang dilakukan dengan berdoa atau bertanya kepada orang lain itu, bagaimana cara mendapatkan kenikmatan tersebut.

Kesimpulan nya adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dihatinya tidak ada rasa dengki. Karena mereka yakin bahwa segala sesuatunya sudah diatur oleh Allah. Kita tinggal menjalani takdir Allah sesuai aturan-aturan hukum Allah. Berbeda dengan orang-orang munafik yang didalam hatinya tidak terdapat cahaya iman, maka hatinya dipenuhi dengan penyakit, salah satunya adalah rasa dengki.

(Edisi Ngaji dimasjid kapru diasuh oleh ustadz Muhammad pengasuh pondok Darul Falah Kota Batu)