Saepullah

Saepullah, seorang Guru Matematika di Provinsi Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mo Tahu Menjadi Teman yang Enak di Segala Suasana
Mo Tahu yang Enak nih Tahunya.. (dopri)

Mo Tahu Menjadi Teman yang Enak di Segala Suasana

Mo Tahu yang Enak?? Ada Lho..

Minggu Pagi dengan dihiasi air hujan yang bermanja untuk turun ke bumi. Membuat rasa malas untuk pergi ke mana-mana. Bahkan, untuk sekedar membersihkan rumah pun menjadi malas. Inginnya sih, menarik selimut kembali dan melanjutkan tidur dengan buaian mimpi yang indah.

Waduh, ini mah kebangetan deh, aktivitas hari ini dengan tidur tentu membuat setiap sel akan ikut mati dan membuat umur pendek. Berdasarkan sebuah penelitian sich demikian. Kalau tidak percaya, ya dicoba saja.

Bahkan dalam islam hal demikian juga dilarang untuk tidur selepas subuh. Yang ada adalah untuk segera berangkat menjemput rezeki yang ditakdirkan oleh Tuhan untuk umatnya. Oke, finally aku pun beraktivitas berjalan-jalan bersama anakku yang cowok menuju Jalan Tegar Beriman pusat pemerintahan Kabupaten Bogor.

Pulang ke rumah dan kembali beraktivitas bermain bersama anak hingga menjelag pukul 10. Namun, hujan pun terus bermanja-manja kembali. Memanggil sang manusia untuk kembali menggeliat dalam kasur untuk bermain dalam buaian mimpi. Eaaaa....

Eits, bunyi perut pun semakin menjadi. Saatnya mencari makanan yang bisa menunjang aktivitas hidup. Kulajukan kendaraan motor matik menuju Jalan Mayor Oking Cirimekar. Nah, dengan gerimis yang terus menggoda akupun mampir ke sebuah lapak yang sedang launching bernama Mo Tahu.

Mo Tahu? Unik sich namanya, mudah didengar dan juga dihafal.

Kubeli juga Mo Tahu sebagai cemilan. Harganya yang masih promo dengan Rp.10.000,- gratis Rp.10.000,- tahunya. Iya, bener deh, itu masa promo berlaku dari tanggal 2 hingga 9 Februari 2020 doang. Dan keberuntunganku bisa menikmati panganan yang berasal dari Sumedang ini.

Setelah dua lembar uang Rp.5.000,- kuberikan ke pedagang, kupulang dengan hati gembira. Membawa makanan ringan tahu sumedang Mo Tahu untuk keluargaku di rumah. Bungkusan Bongsang pun menambah daya tarik dari makanan ringan ini.

Setibanya di rumah. Kubuka plastik dan melihat isi di dalam bongsang. Ohya, bongsang itu adalah anyaman bambu yang berbentuk seperti keranjang kecil. Bongsang digunakan untuk menaruh sebanyak 25 hingga 100 tahu pada umumnya. Namun melihat Mo Tahu dengan harga Rp.10.000,- tadi sudah memenuhi bongsang tersebut.

Kucicip satu demi satu tahu sumedang tersebut. Jika langsung dilahap tanpa kuah, Mo Tahu terasa benar tahunya dengan bumbu yang meresap ke dalamnya. Bukan saja itu, Mo Tahu juga berbeda dengan tahu sumedang pada umumnya. Mo Tahu memiliki kepadatan yang lebi pada tahunya.

Mencicip dengan kuahnya yang berasal dari kecap pun menambah rasa yang khas. Mo Tahu dengan tekstur yang gurih juga berpadu dengan kuah kecap. Rasanya semakin nikmat. Dan untuk rasa pedas pun bisa ditambah atau ditingkatkan. Namun, aku tidak menambahkan sambal karena aku yang kurang memiliki selera terhadap sambal. Namun, rasanya aka nikmat juga sepertinya.

Nah, ditemani dengan cabe rawit yang memenuhi mulut pun bisa. Mo Tahu digigit dan cabe rawit digigit. Mereka bersatu padu dalam irisan dan goresan sang gigi untuk merubahnya hingga bisa melewati tenggorokan. Eits, mampir di lidah pun rasanya semakin nikmat.

Saat mencicipi panganan tersebut, rasanya semakin mengundang istri dan anak-anak untuk makan bersama. Walhasil, menambah keharmonisan dalam keluarga dari adanya Mo Tahu ini. Aduh jadi lapar lagi nih, jika mengingat teksturnya yang lembut dan gurih dari Mo Tahu. Tapi, malam ini sudah kehabisan. Nah, selepas masa promo habis, sang pedagang mengungkapkan bahwa Mo Tahu juga bisa dipesan untuk diantar lho. Wah, tanpa ke luar rumah, Mo Tahu bisa dinikmati nih. Besok saat untuk menikmatinya kembali nih. Nyummy

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post