***

Terasa beban berat dipundak. Berbagai macam masalah yang dihadapi

Tiada daya untuk memikulnya. Kesabaran sudah mulai hilang

Keikhlasan tidak lagi ada. Ah, kegalauan muncul

Emosi menggoyahkan iman. Masalah kehidupan tidak pernah berhenti

Begitulah kehidupan di dunia. Hidup itu ujian

Ingat !! Jangan sampai terlena..

***

a lam nasyraḥ laka ṣhadrak..” "Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?" wa waḍha’nā ‘anka wizrak "dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu."

Al alladżī angqaḍa ẓahrak: "yang memberatkan punggungmu?"

fa inna ma’al-‘usri yusrā : "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"

inna ma’al-‘usri yusrā : "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."

fa idżā faraghta fanṣhab :"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.

wa ilā rabbika farghab : "Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap."

***

Jalani kehidupan dengan terus bersyukur. Pada saat susah pasti ada kemudahan. Pasti ada hikmah dari kejadian yang terjadi. Akan dirasakan disaat diuji ada nikmat yang dirasakan. Hikmah dibalik ujian.

Ketika urusan belum selesai, akan ada kemudahan pada urusan yang lain. Semua kejadian pada manusia, itulah ketetapanNya. Yakin akan ada kemudahan yang datang dari Allah, selagi kita berharap kepadaNya.

“Allaahumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahlan.” Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.”

Inna ma’al-‘usri yusrā . Hanya padaMulah tempat manusia minta pertolongan. Wallahu’alam bishawab.

#catatanhati#Baity Jannati, 15022022#tagur 45#