Setiap urusan memang perlu kesabaran dan keikhlasan. Allah maha pengasih dan penyayang. Dia tidak akan memberikan beban kepada hambaNya yang tidak mampu memikulnya. Banyak hikmah yang diperoleh dari setiap peristiwa yang dilalui.

Ketika ujian datang, tugas kita berusaha untuk dapat melaluinya dengan baik. Sewaktu melakukan ikhtiar agar keluar dari ujian Allah. Manusia ditantang Allah untuk sabar dan ikhlas. Allah tahu, siapa yang akan mampu menerima ujian dariNya.

Ketika rencana tersusun rapi dengan mengikuti semua syarat administrasi. Disinilah ujian datang. Pelaksanaan tidak sesuai dengan rencana. Pelaksanaan kegiatan tidak berjalan lancar, Allah menundanya.

Waktu terus berjalan, akhirnya muncul berbagai dugaan. Marah dan kesal, hanya akan membuang energi positif yang ada pada setiap manusia. Kesabaran dan keikhlasan yang akan membuat hati tenang.

Kesabarandan keikhlasan muncul dalam diri manusia, dengan sendirinya akan dirasakan semangat baru untuk menyelesaikan pekerjaan yang sedang terbengkalai.

Timbul rasa optimisme dalam diri, untuk tetap semangat berikhtiar keluar dari ujian yang diberikan Allah.

Sesuai dengan firman Allah swt, surat Ali Imran ayat 146 yang artinya.

"......Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar."

Manusia yang sabar dan ikhlas dalam menjalani ujian. Mereka yang tidak lemah dalam menerima ujian (cobaan). Manusia yang tidak lesu dan tidak (pula) menyerah dalam menerima cobaan dari Allah .

Manusia yang sabar dan ikhlas dalam menjalani ujian, akan mendapatkan keberkahan yang sempurna dari rahmat Allah swt. Mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. Wallahu'alam Bishawab.

#catatanhati#Baity Jannaty, 26022022#tagur 56#