Rukun puasa adalah niat dan menahan diri. Suatu pekerjaan karena niat. Niat untuk melakukan ibadah puasa mengharapkan redha Allah swt. Dimana rukun puasa itu adalah :

1. Niat.

Niat puasa sebaiknya dilakukan setiap akan sahur. Niat melakukan puasa karena Allah SWT.

2. Menahan Diri dari hal yang membatalkan puasa.

Menahan diri mulai dari terbit fajar dan terbenam matahari.

Menahan diri dari yang membatalkan puasa yaitu menahan diri dari hawa nafsu. Menahan nafsu amarah pekerjaan yang paling sederhana namun sulit untuk melakukannya. Amarah akan dapat membatalkan puasa, karena marah suatu pekerjaan yang dilarang. Pekerjaan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Marah yang tidak terkontrol akan merusak ibadah dan kesucian hati.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dimana orang yang kuat bukanlah orang yang hebat jago gulat, namun orang yang mampu menahan amarahnya.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، قال: "لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرُعة، وَلَكِنَّ الشَّدِيدَ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ".

Artinya: "Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Orang yang kuat itu bukanlah karena jago gulat, tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya di kala sedang marah." (HR Bukhari dan Muslim).

Begitu pengasih penyayangnya Allah kepada hambanya, orang yang menahan amarah dijanjikan syurganya. Menahan diri dari amarah sebagaimana sabda Rasulullah :

Artinya : Dari ibrahim Ibnu ‘Abala berkata: aku mendengar Ummu Darda bercerita tentang Abu Darda mengatakan,”Aku berkata” ya Rasulallah, tunjukkanlah kepadaku amal yang memasukkanku ke surga, Rasulullah SAW pun bersabda : “لا تغضب و لك الجنة” Janganlah engkau marah, dan (karena jika engkau mampu menahan amarahmu) maka bagimu surga”.

Sungguh mulia, pekerjaan yang enteng namun sulit dikendalikan. Ramadhan saatnya kita melatih diri untuk menahan marah, “ Laa taghdob wa lakal Jannah”. Wallahu'alam Bishawab.

#3 Ramadhan1443H”.