Berpikir kritis apa ya?

Apakah rasa ingin tahu akan sesuatu?

Keingintahuan yang instan ataukah perlu proses? Ah, inilah permasalahan yang ditemui saat ini. Peserta didik kurang antusias terhadap masalah yang ada disekelilingnya. Dilema saat ini. Zaman yang serba digital menuntut mereka harus tanggap dengan kemajuan digital. Mereka harus memahami penggunaan digital yang dapat membantunya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun pemanfaatan digital saat ini membuat mereka lengah dan semuanya ingin serba instan. Sebagai contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Ketika mereka lapar dan ingin makan satu mangkok mie rebus. Mereka tinggal cari aplikasi gofood tinggal pesan. Mereka tidak ada keiinginan untuk buat sendiri. Mengapa repot-repot, semua serba ada, tinggal pilih makanan dengan menggunakan aplikasi online. Tanpa tahu proses membuat makanan tersebut.

Untuk mengajarkan mereka berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari mereka harus tahu proses. Mereka harus belajar bagaimana bisa membuat mie rebus . Kritis menerima informasi. Terasa lapar, berusaha mencari cara untuk membuatnya. Hal ini melatih mereka mandiri, berpikir dan kreatif.

Tanggap dengan informasi yang ada, peserta didik harus berliterasi. Peserta didik harus mampu mengolah informasi ketika melihat, membaca situasi disekitarnya. Peserta didik harus memiliki keterampilan membaca, menulis, berhitung dan mampu menyelesaikan pemasalahannya yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Agar tidak salah kaprah dalam penggunaan digital, peserta didik harus memahami teknologi digital hanya membantu, bukan menyelesaikan. Dalam kehidupan sehari-hari mereka harus paham bahwa untuk berpikir kritis harus kuasai enam literasi yaitu; Literasi baca dan tulis, literasi numerasi, literasi budaya, literasi digital, literasi sains dan literasi finansial.

Keenam literasi ini saling menyeimbangkan satu sama lain. Melatih peserta didik tanggap lingkungan dan terbiasa berpikir kritis, mengolah dan menyelesaikan permasaalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Wallahu'alam bissawab.

#Melatihkritis#Berpikirkreatif#

#Literasi#Padang,20012022#Tagur 20#