MEMBANGUN HUBUNGAN INTERPERSONAL
#Pentigraf#T.365#H-282#
Berbagai cara yang dilakukan. Pantang untuk menyerah sampai batas waktu yang ditentukan. Berteriak di group kelas, di kirimkan pesan pribadi. Ditelpon berkali-kali. Tidak ada respon sedikitpun. Ah, benar-benar diuji kesabaran. Pandemi merajalela, akhirnya aku tidak ada bertemu dengan siswaku. Tak ada saling sapa, tatap muka seperti biasanya. Aku tidak memahami karakter dari duapuluh enam siswaku. Berkenalan milienial, secara online. Kirim foto dan profil singkat. Inilah salah satu kerikil kecil mengganggu perjalananku. Ah, aku tidak boleh menyerah.
Ku cari info dengan guru yang pernah mengajar di kelas tujuh. Minta informasi siswa yang peduli dan mau bekerjasama. Ku tanyakan nomor telponnya yang aktif, akhirnya dapat info. Ada salah satu siswaku yang bertetangga dengannya. Aku telpon siswaku ini, minta Dia cari siswa yang istimewa ini. Alhamdulillah akhirnya aku mendengarkan juga suaranya. Aku langsung minta panggil ibunya untuk bicara. Dia jawab ibunya pergi berjualan, tidak ada di rumah. Terjadilah kesepakatan untuk malamnya berbicara dengan ibunya.
Malamnya aku bicara dengan ibunya. Pembicaraan yang tidak lama, terjadi kesepakatan besok sekitar jam 11 siang kami bertemu di sekolah. Ibunya datang, dan menceritakan semua yang dialaminya di rumah. Ibunya yang harus pergi pagi-pagi untuk berjualan lontong, tidak bisa mengawasi anaknya. Saya tanya apakah ada kakaknya? Ternyata kakaknya siswaku juga dulunya, yang sekarang sudah kuliah. Alhamdulillah, dengan kakaknya inilah aku lanjutkan komunikasi. Dari 16 mata pelajaran, 10 belum ikut ujian. Akhirnya lewat gawai kakaknya, aku bekerjasama agar adiknya menyelesaikan semua ujian-ujiannya. Tepat pukul 09.30 pagi tadi semua mata pelajaran telah selesai dikerjakan. Alhamdulillah. Inilah yang diperlukan membangun hubungan interpersonal. Ah, aku puas dan Bahagia. Bisa tidur nyenyak malam ini.
(SA, PDG, 22102020).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Twist yang bahagia. Sehat dan sukses selalu bu cantik
aamiin...makasih bunda cantik..barakallahu fiik
Alhamdulillah.. guru hebat, siswa bakalan hebat juga..
Selalu berbuat yang terbaik bukankah begitu?
Mantap bun. Memang seperti itulah yg diharapkan . Benar 2 guru kreatif bunda ini
Alhamdulillah, akhirnya hati bahagia ya bu Hj, memang guru yang hebat di rumah dan di sekolah, sukses selalu
Ya bunda..terus berusaha yang terbaik bun...sehat dan sukses selalu bun