Perempuan (2)
Perempuan memiliki kedudukan yang sama dimata Allah. Perempuan akan menjadi seorang mendamping seorang laki-laki. Dia akan menjadi seorang Ibu. Perempuan itu istimewa karena Allah berikan kesempatan menjadi pendamping laki-laki dan mengandung anak.
Allah memberikan keistimewaan kepada perempuan. Jadi apakah pantas seorang laki-laki berbuaat semena-mena dengan perempuan? Perempuan bukanlah seorang pelayan yang diibaratkan sebagai budaknya laki-laki atau sebagai benda yang dapat diperjual belikan.
Perempuan diciptakan Allah mendapatkan keistimewaan. Diantara keistimewaan seorang perempuan adalah:
1. Sebagai seorang pendamping laki-laki menjadi pasangan suami istri.
Seorang pendamping laki-laki, perempuan mendapatkan haknya dari seorang suami. Berhak diperlakukan dengan penuh kasih sayang. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baiknya kalian adalah yang terbaik bagi istrinya dan aku adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap istriku,” (HR. Tirmidzi)
Begitu Allah telah mengatur kehidupan manusia dalam Al Qur’an. Menempatkan perempuan sama kedudukan dengan laki-laki. Allah mengharamkan suami yang memperlakukan istrinya dengan semena-mena. Seorang suami yang membuat istrinya menangis tanpa hak, hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an Surah Al Ahzab: 84, “Ketika suami berbuat zalim terhadap istri, dia telah berdosa besar dan tubuhnya tidak lagi diharamkan dari neraka.
Perempuan sosok yang istimewa. Perempuan yang kuat dan hebat. Namun sebagai manusia, tentu ada kekurangan yang dimilikinya. Kekurangan perempuan jangan dijadikan penyebab untuk menyelepekannya. Kecuali perempuan itu berkelakuan yang melanggar aturan agama dan yang melakukan perbuatan keji.
Begitu Allah menjelaskan dalam Al Qur’an, perlakukanlah istri dengan baik!. Sebagaimana dalam surat An Nisa ayat 19 Allah tegaskan:
"Hai orang-orang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata, dan bergaulah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." ( Q.S Al-Nisa : 19).
2. Perempuan sebagai seorang ibu memiliki derajat yang tinggi bagi anaknya.
Ketika Rasulullah SAW ditanya oleh seorang sahabatnya; “Wahai Rasulullah, kepada siapakah seharusnya aku harus berbakti pertama kali?”. Nabi memberikan jawaban dengan ucapan “Ibumu” sampai diulangi tiga kali, baru kemudian yang keempat Nabi mengatakan “Ayahmu” (HR. Bukhari dan Muslim).
Begitu juga Allah jelaskan dalam surat Lukman ayat 14, bagaimana memuliakan seorang Ibu yang telah mengandung anaknya selama sembilan bulan. Dan allah juga memerintahkan seorang anak untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya.
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqman : 14)
3. Perempuan yang kehormatannya dijaga Allah, dalam surat al Ahzhab ayat 59, “…..“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu…..”
Allah melindungi perempuan yang menutup auratnya. Begitu Allah menjaga kehormatannya.
Kedudukan perempuan dan laki-laki dimata Allah sama. Allah ciptakan keduanya untuk saling melengkapi. Perempuan saudara kandungnya laki-laki, keduanya harus saling berkasih sayang, saling cinta dan saling menghormati.
Begitu mulianya ajaran Islam, yang memuliakan kedudukan perempuan. Perempuan yang baik dengan laki-laki yang baik. Dan sebaliknya laki-laki yang baik buat perempuan yang baik.
Wallahu’alam bishawab.
#18Ramadhan1443H#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, keren mantap tulisannya, perempuan sosok yang istimewa, sehat dan sukses bu Safinah
Makasih bunda kunjungannya..barakallahu fiik
Keren Bun tulisannya...
Makasih Lia atas kunjungannya..barakallahu fiik