Dunia adalah tempat sementara, yang diberikan Allah. Tugas manusia adalah mengabdi kepadaNya. Sebelum surat kontrak habis, tugas manusia sesuai dengan janji kepada Allah. Bahwa dirinya adalah milik Allah. Tugas manusia beribadah, menjalani kehidupan di dunia dan akhirnya mati semuanya semata untuk Allah swt.

Sebagaimana dalam surat Al An’am ayat 162 Allah swt berfirman yang artinya,” Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam”.

Inilah tugas manusia. Beribadah dan mengerjakan urusan di dunia adalah semata karena Allah. Niatkan setiapkan pekerjaan untuk beribadah agar tidak sia-sia dalam mengerjakannya. Setiap pekerjaan di dunia nantinya akan Allah minta pertanggungjawabannya di akhirat.

Dunia adalah ladang untuk akhirat nantinya. Mengisi kehidupan dengan memperbanyak amalan semua mengharapkan pahala dari Allah. Lakukanlah setiap kebaikan, karena setiap amalan kebaikan, Allah telah menjanjikan akan membalasnya dengan pahala.

Sebagaimana Allah berfirman, “Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat biji dzarrahpun dia akan melihat (balasan)nya. Siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun dia akan melihat (balasan)nya pula.”

Masa kontrak di dunia tiada satupun manusia yang mengetahui. Harta kekayaan dan keluarga adalah perhiasan di dunia. Semua ini adalah titipan Allah. Tugas manusia memanfaatkan harta kekayaan pada jalan Allah dan keluarga yang taat beribadah. Inilah bekal, sebelum masa kontrak kita di dunia habis. Ketika Allah menjemput kita semoga kita mati dalam keadaan husnul khotimah.

Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al-Qashash ayat 77 yang artinya:

“Carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”

Mari kita manfaatkan hidup kita di dunia dengan menafkah harta dan hidup semata untuk beribadah kepadaNya. Mencari keberkahan hidup di dunia, untuk kebahagiaan di akhirat. Persiapkan diri sebelum masa kontrak di dunia habis. Bila masa itu datang yang akan menemani diri menghadap Allah hanyalah amal ibadah. Wallahu’alam bishawab.

#15Ramadhan1443H#