"Video Zoom" Media Recount Text

Status Pademi Covid19 masih berlaku hingga hari ini. Himbauan "stay home " untuk memutus rantai penyebarannya dipatuhi sebagian orang. Kalau pun masih banyak orang melakukan aktivitas diluar , tentunya disebabkan oleh berbagai alasan. Diantaranya adalah karena alasan pekerjaan dan membeli kebutuhan sehari hari.

Seperti yang saya lakukan kemarin pagi, saya memutuskan untuk keluar rumah mencari bahan makanan untuk dimasak di warung terdekat dan setelah itu singgah di Indomaret membeli beberapa kebutuhan lainnya.

Setelah selesai berbelanja saya segera membersihkan tangan dengan " hand sanitizer" dan kemudian mandi agar merasa lebih segar dan tentunya tetap bersih.

Pukul 10.00 wib ( 31-03-2020) saya membuka wa dan menginformasikan kepada siswi siswi saya di kelas 8.1 MTsN 3 untuk segera bergabung di aplikasi " zoom clouds meeting" , sesuai dengan kesepakatan satu hari sebelumnya.

Video zoom bersama siswi kelas 8.1 adalah sesuatu hal yang baru pertama dilakukan dalam proses belajar mengajar. Karena kita ketahui bersama belajar online dengan video zoom baru marak dikalangan guru dan siswa ketika libur era Pademi covid 19 diberlakukan pemerintah. Saya pun sebenarnya juga sedang belajar menggunakannya bersama murid murid saya.

Ketika saya sudah live, segera mengundang para siswi agar memasukkan kode video zoom. satu persatu wajah wajah polos muncul dilayar smartphone. Karena ini kesannya uji coba , saya lupa menginformasikan bahwa seharusnya menggunakan "ear phone" agar komunikasi bisa terdengar jelas.

Namun video zoom tetap berlangsung tanpa peralatan lengkap. walaupun suara terdengar jelas dan berganti menjadi kurang jelas kami tetap " live". Diawal saya menyapa siswi saya yang sudah lama tidak bertatap muka. Kemudian mulai berbincang bincang dengan menanyakan apa yang sedang mereka lakukan didepan kamera masing masing. Mereka menjawab bergantian. Maksud saya disamping bertanya, juga mengingatkan mereka tentang materi present continuous tense yang pernah mereka pelajari sebelumnya. Saya mencoba mengarahkan jawaban mereka dalam "tenses" yang tepat dan ternyata 2 siswa merespon dengan benar.

Kemudian saya menanyakan apa aktivitas mereka lakukan satu hari sebelumnya. ( Simple past tense). Acuan pertanyaannya dengan menggunakan " Wh question "

1.Who did the acctivities?

2. Where and when was it happen?

3. What activitivies did you do?

4. Why did you do those activity?

5. How did you feel do all acctivities?

Beberapa siswi lainnya yang baru bergabung saya sapa dengan melambaikan tangan. Mereka membalas dengan senyuman dan menanyakan kabar saya. Bincang bincang di zoom meeting berlangsung selama 10 menit dan diakhiri dengan menginformasikan agar mereka segera join di "google classrom Bahasa Inggris 8.1" dan segera membaca ini intruksi yang sudah saya persiapkan pada halaman "assigment".

"Tahukah bapak ibu apa intruksi yang saya berikan? "

Saya hanya minta mereka untuk menceritakan pengalaman barusan yang mereka alami tentang belajar dengan menggunakan video zoom. Saya membatasi kalimat yang akan mereka tulis minimal 10 kalimat dalam paragrap yang akan mereka tulis.

Lalu bagaimana dengan siswi yang tidak bisa bergabung di video zoom?

Memang tidak semua siswi bergabung di video zoom saat itu. Tapi jangan khawatir mereka juga menuliskan aktivitas yang mereka lakukan ketika tidak bisa " live" dengan mengacu kepada " generic structure" dari tek recount

Dalam hal ini ternyata video zoom itu sendiri menjadi media bagi para siswi dalam membuat sebuah teks recount. Dengan beberapa acuan pertanyaan para siswipun memulai tugas hari ini dan mengirimnya di halaman " privat comment".

Beberapa siswa ada yang tidak paham dengan apa yang saya maksud , saya hanya meminta mereka membaca kembali materi yang saya unggah minggu lalu.

Dari apa yang sudah saya deskripsikan diatas, Praktik baik MIKIR dan budaya baca sudah terlaksana dari awal pembelajaran sampai penugasan. Beberapa catatan yang saya buat dari proses belajar mengajar di kelas 8.1 adalah sebagai berikut:

1. Mengalami sudah dialami siswa selama siswa bergabung di " video zoom". Mulai dari mereka mendownload aplikasi sampai bergabung dan berkomunikasi selama "live" sepuluh menit. Kemudian menyampaikan aktivitas satu hari terakhir libur Covid 19 .

2. Interaksi terlihat ketika sebagian mereka tidak paham dan bertanya bagaimana cara supaya bisa bergabung melalui wa . Dan membaca arahan arahan yang guru kirim ( screen shoot dari aplikasi) dan kembali bertanya ketika terkendala memasukkan kode bergabung.

3. Komunikasi sudah sangat jelas terlihat ketika "live" dengan bertanya dan menjawab tentang kabar dan aktivitas yang mereka lakukan di rumah .

4. Refleksi bisa dilihat dari hasil tugas siswa tentang pengalaman mereka belajar dengan. Menggunakan " video zoom meeting

Dari teks recount yang siswi tulis , bahwa mengunakan video zoom adalah pengalaman menarik yang mereka alami dalam belajar.

Dilihat dari penggunaan struktur paragrap dan tense dalam kalimat yang terkirim, masih perlu perbaikan untuk pertemuan berikutnya.

5. Budaya baca terlaksana dengan baik . Mengerti atau tidak mengerti siswa membaca seluruh materi dan arahan penugasan di setiap halaman "google class room" .

Ok Para pembaca, khususnya guru bahasa Inggris , silahkan mencoba praktik baik MIKIR dan Budaya Baca era Pademi covid 19 yang sudah saya lakukan .Selamat mencoba!

#programpintartanotofoundation

#fasda.compekanbaruriau

#zoomdanbgoegleclass 8.1

#mtsn3