Safrida Lubis

Seorang yang belajar dari membaca dan mendengarkan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Qurban dan keberhasilan pendidikan karakter Siti Hajar
Bahan qurban

Qurban dan keberhasilan pendidikan karakter Siti Hajar

Melalui Al quran, kitab, buku, kisah dan perjuangan para ahli ibadah yang terus menyampaikan kebaikan agar umat mengetahui termasuk salah satunya tentang qurban ini.

Seperginya Nabi Ibrahim dari tanah yang berdekatan tempat tinggal dengan Nabi Luth dan kaumnya, maka dimulailah perjalanan panjang, jauh dan melelahkan sampai akhirnya Allah menetapkan sebuah tempat tak bertuan untuk meninggalkan istri dan anaknya disana.

Tempat itu adalah Mekkah.

Siti Hajar terpaku menatap suami tercinta yang hendak melangkah pergi setelah sampai disana. Cuma segitukah ujung perjalanan ini, melewati banyak rintangan dan cobaan hanya untuk meninggalkan Siti Hajar dan Ismail yang masih bayi ditempat tak berpenghuni ini, selain bukit cadas dan bebatuan?

Berulang kali Siti Hajar bertanya kepada suaminya, tapi sang suami masih bungkam. Hingga dirasa sudah saatnya Nabi Ibrahim harus segera pergi, maka saat itu juga wahyu turun. Berulang kali pertanyaan dilontarkan Siti Hajar akan kegundahan dengan siapakah sang suami menitipkan dirinya dan anak yang bersamanya kini! Dan, kini dengan mantap Nabi Ibrahim menjawab, bahwa Allah yang akan menjaga kalian.

Mendengar jawaban itu, Siti Hajar mundur, menatap wajah suaminya untuk terakhir kali kemudian berkata, "pergilah suamiku, jika ini adalah perintah Allah, maka aku akan menjalaninya."

Tinggallah Siti Hajar dan Ismail di gunung tak bertuan itu. Sikap tunduk dan patuhnya membuahkan hasil. Walau kehidupan penuh derita, akan tetapi Sa'i antara Bukit Safa dan Marwah di abadikan dalam sejarah ibadah haji sampai kapanpun. Air adalah sumber kehidupan. Berawal dari banyaknya burung yang berdatangan di tempat itu, menjadi pertanda awal dimulainya sebuah kehidupan. Banyak pengembara memilih menetap karena mudahnya sumber air yang tak pernah habis, dan perkampungan melebar hingga beragam suku mampi disana. Di sebuah padang tandus, sang pemilik air adalah raja. Demikianlah Allah mengangkat kehidupan Siti Hajar dan anaknya yang kini telah dewasa.

Disaat kegantengan wajah dan wibawa telah tersemat di diri Ismail, maka kala itu pula sang ayah, Ibrahim kembali di tagih Allah atas apa yang telah menjadi sumpahnya sebelum ia memiliki anak. Allah menagih akan pengorbanan Ibrahim.

Dengan menunda tanda mimpi itu, Ibrahim belum percaya. Akan tetapi saat semuanya nyata dan jelas, berkunjunglah Ibrahim ke tempat dimana dulu ia pernah menitipkan istri dan anaknya yang sekarang keadaannya sangat jauh berbeda.

Manakala perintah itu datang, dan Ibrahim membenarkannya, maka apa kata sang anak?

"Wahai ayahku, jika itu perintah Allah, maka laksanakanlah! "

Sungguh! Pendidikan karakter dari seorang ibu Siti Hajar telah berhasil ditanamkan pada diri Ismail. Ismail menjadi copy paste dari ibunya.

Tak pernah sang ayah datang menjenguk apalagi berkirim surat, salam dan uang belanja, tetapi, sekali ayahnya yang datang membawa perintah dari Allah, tiada sedikitpun penolakan apalagi penyesalan.

"Silahkan ayah, silahkan! Jika memang itu perintah Allah, aku tidak akan menolaknya..."

Perintah itu adalah menyembelih anaknya, Nabi Ismail.. .

Tapi itulah pendidikan karakter dari sang ibu yang berhasil. Tidak menyekutukan Allah, itu diajarkan ibunya dan di contohkan saat Siti Hajar di tinggalkan dulu. Kini, hasil didikan itu nampak secara jelas, saat Ismail akan di sembelih.

Wahai ibu. ..mari kita copy paste pada diri anak kita masing-masing karakter yang mulia : )

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah, masih belajar pak Deni

21 Aug
Balas

Mantap, ulasan mendalam...

21 Aug
Balas



search

New Post