Saidah

Saidah Peserta sagusabu kota cirebon...

Selengkapnya
Navigasi Web

Hati Selalu Merindu

*HATI SELALU MERINDU*

Wahai muslimah pendamba surga. sebagaimana kematian rejeki dan ajal jodoh adalah rahasia Allah yang tidak dapat kita duga kedatangannya. Banyak insan menjadi resah'tak berujung saat usia kian bertambah namun jodoh tak juga datang menghampiri. Sementara di luar sana, teman dan kerabat tak henti bertanya kapan si lajang akan menikah’? Orang tua pun sama. seolah tak mengerti kegundahan yang dirasa anaknya. desakan agar sang anak segera mengakhiri masa lajang bertubi-tubi dialamatkan.Kegelisahan belum mendapatkan jodoh Iebih sering kita temui. Ketika ditanya. apakah standar calon suami yang diharapkan tenalu tinggi? Rata-rata jawabannya adalah tidak. Sebab seiring bertambahnya usia, muslimah menjadi Iebih a'rif dalam menentukan kriteria calon pasangan hidup. Ia tak Iagi mendamba arjuna yang serba sempurna. Melainkan. standar idealis itu telah berubah menjadi realistis. Apapun resiko yang mungkin terjadi. akan siap dihadapijika memang

seseorang yang benar-benar apa adanya segera datang.

Wahai muslimah pendamba surga. jika engkau belum juga menemukan Jodohmu. hendaknya tidak ser‘ta merta berputus asa. Sebab sebagaimana kehidupan itu sendiri, jodoh adalah benar benar sesuatu yang menjadi urusan Allah Keyakinan bahwa janji Allah adalah pasti, mutlak terpatri di hati para muslimah. Maka,ketika hati merasa resah. perlu kiranya mengingat-ingat firman Allah SW11

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya. Dan djadikan ~Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir" (Qs. Ar Rum : 21).

Bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan adalah kekuasaan Allah. Maka. yang perlu diperkuat adalah keyakinan kepada Allah bahwa jodoh setiap insan pasti ada. Siapa dia, ada di mana dan kapan akan datang. semua itu masih menjadi rahasia Allah. Satu keyakinan bahwa Allah hanya akan mengirimkan orang yang tepat pada saat yang tepat dalam pandangan Allah.

Wahai muslimah pendamba surga. tawakal yang dapat berbuah manis hanyalah tawakal yang dapat melahirkan ikhtiar yang sungguh-sungguh dalam menemukan pendamping hidup. Bukanlah dikatakan tawakal bagi orang yang hanya diam terpaku menanti jodoh yang akan tiba-tiba datang . Akan tetapi, tawakal ialah sebagaimana yang disabdakan

Rasulullah. Ikatlah dahulu untamu. baru kamu bertawakal," kepada seorang sahabat yang bergegas masuk masjid dengan meninggalkan untanya dalam keadaan tidak diikat dengan alasan bertawakal kepada Allah. Begitulah tawakal. Penyerahan urusan secara total kepada Sang Pemillk Segala Urusan tanpa meninggalkan ikhtiar dengan sungguh-sungguh sesuai apa yang telah disyari'atkan. Jika sudah demikian, tak ada lagi resah gelisah, juga galau yang mendera meski dalam usia menjelang senja namun jodoh takjua tiba. Alur kehidupan ini sebenamya telah digariskan oleh Allah Yang Maha Menentukan. Ada syariat yang menuntun pada jalan keselamatan selama menjalani kehidupan. Tak terkecuali skenario Allah bernama pernikahan. Hanya saja, ketika perjalanan hidup kita terasa ada yang salah. bukanlah taqdir yang salah melainkan kita sendiri yang harus mengevaluasi diri. Adakah yang kita jalani dalam kehidupan ini telah benar-benar sesuai dengan rambu-rambu yang Allah gariskan’? Atau ada, ambisi dan ego pribadi yang menjadikan skenario hidup kita tampak tak sesuai harapan? Berkaitan dengan pendamping hidup yang terasa ‘antara ada dan tiada’. berikut diantara hal-hal yang mesti menjadi bahan evaluasi para muslimah:

*Terlalu Fokus dalam Karir*

Wahai para muslimah tak, dapat dipungkiri ada diantara para muslimah 'yang dalam kesehariannya menjadi penopang perekonomian keluarga. Atau ada juga yang dari segi ekonomi termasuk dari kalangan keluarga yang kurang mampu. Sehingga untuk menutup biaya hidup. la dituntut untuk fokus dalam karir. Hal ini membuat sebagian muslimah dalam usia mudanya benar-benar memfokuskan diri untuk bekerja dan bekerja. Sehingga jenjang ke arah pernikahan menjadi tidak terfikirkan. Ketika usia kian bertambah. biasanya kesadaran ke arah tersebut baru mulai ada.

*Kriteria yang Terlalu Tinggi*

Wahai para muslimah. pastilah kita ingin memiliki pendamping hidup yang ben‘man, tampan. dan mapan. Ketika usia masih terbilang muda, banyak diantara muslimah yang mematok kriteria yang demikian ideal' bagi lelaki yang ingin menjadi pendamping hidupnya. Akibatnya, Iaki-laki yang sebenarnya telah siap menikah dan ingin mengkhitbah menjadi mundur teratur setelah mengetahui bahwa sang muslimah memasang sederet kriteria yang tinggi mengawang-awang.

Islam dengan segenap aturannya yang sempurna telah dengan lugas memberikan batasan-batasan kriteria laki-laki yang pantas untuk menikah. Bahkan jika laki-laki itu tak berharta melimpah sekalipun. Sebagaimana firman Allah swt. '

'Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dan' hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya.

Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) Iagi Maha mengetahui (OS. an-Nuur: 32)."

*Mengabaikan Jalan Menemukan Pasangan*

Wahai para muslimah. melalui jalan mana jodoh itu akan datang, hanya Allah yang tahu. Namun seseorang tetap memerlukan eksistensi akan keberadaan diri serta kebaikan-kebaikannya. Tak ada yang tahu ada seorang muslimah shalihah yang peduli dengan dakwah danjuga cakap berumah tangga jika sang muslimah tersebut membatasi diri dari pergaulan. Maka. banyak bergaul dan beraktivitas dengan orang lain mutlak dilakukan oleh siapapun. tak terkecuali para muslimah. Sebab.jodoh yang baik akan ditemukan di lingkaran orang-orang yang juga bauk, dan sama-sama melakukan aktivitas kebaikan.

Segenap usaha disertai penyerahan diri secara total kepada Allah telah dilakukan. Evaluasi pun telah dilaksanakan hingga melahirkan suatu perubahan diri. Namun jodoh yang dinanti takjua datang menghampiri. ]ika itu terjadi, tetaplah berbaik sangka kepada Allah. Sebab. Allah akan mengikuti prasangka hamba-Nya. Dan jangan sedikit pun kita berputus asa dari rahmat Allah ketika sesuatu yang menjadi harapan tak kunjung berwujud menjadi kenyataan Kuatkan terus menerus dalam hati, bahwa Allah tak pernah ingkar janji. Dan itu akan menjadi keistimewaan tersendiri‘ di mata Allah yang

dapat membuahkan ganjaran pahala.

Wahai muslimah pendamba surga. yang tak kaIah panting adalah berdamai dengan keadaan dan terus berpikir positif. Bahwa Allah tak akan menyia-nyiakan sekecil apapun usaha hamba-Nya dalam meraih ' sesuatu yang mengantarkan pada kebaikan hidup di dunia maupun di akhirat. Termasuk usaha menemukan pasangan untuk bersama-sama menggenapkan setengah dien melalui sebuah pernikahan barokah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post