Saidah

Saidah Peserta sagusabu kota cirebon...

Selengkapnya
Navigasi Web
Yuuk Belajar Ecobrick
Yuuk Belajar Ecobrick

Yuuk Belajar Ecobrick

Belajar ECOBRICK yuk...... !!!

Selama ini banyak pengolahan sampah plastik yang tidak ramah lingkungan, salah satunya dengan membakarnya. Plastik yang dibakar akan mengeluarkan molekul dioxin yang beracun yang selanjutnya dapat dibawa oleh hujan dan dapat meracuni sumber air.

Kami SDN Karya Mulya 2 khususnya kelas 6 belajar memperkenalkan cara pengolahan sampah plastik secara bijak. Yaitu melalui pengolahan sampah plastik yang kreatif yang dikenal dengan nama Ecobrick. Ecobrick terbuat dari botol yang diisi dengan sampah plastik hingga padat. Pembuatan Ecobrick sendiri ternyata sangat sederhana.

Walaupun prosesnya terlihat sederhana, sebuah botol plastik ukuran 600 mililiter dapat diisi sekitar 200-300 gram sampah plastik atau setara dengan 2500 lembar plastik bungkus mie instan. Dengan tekun dan sabar murid-murid senang saat melakukan kegiatan ini. Secara tidak langsung pembuatan Ecobrick memiliki nilai-nilai karakter, seperti integritas. Dalam membuat ecobrick tumbuh rasa kepedulian mereka dalam menjaga kelestarian tanah dan air agar tidak tercemar dari sampah plastik. Selain itu juga pembuatan ecobrick bisa menumbuhkan kreatifitas siswa dalam pemanfaatan sampah plastik.

Alhamdulillah dari 16 siswa yang hadir telah terkumpul botol-botol ecobrick, yang dibuat guna memperkenalkan masyarakat sekitar sekolah agar lebih bijak dalam menjaga kelestarian lingkungan dari sampah plastik.

Metode Ecobrick yang diperkenalkan oleh East Java Ecobrick Expedition sejak awal Februari 2017 sudah banyak diikuti dan dibuat oleh banyak orang dan dijadikan sebagai bahan kerajinan tangan. Botol-botol hasil Ecobrick dapat dirangkai dengan lem dan dibentuk menjadi kursi, meja, dan bahkan bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuat tembok selayaknya batu bata.

Ecobrik yang kami buat ini merupakan salah satu usaha untuk ikut membantu mengurangi sampah individu tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Mengingat cara yang mudah dan tidah perlu banyak biaya, Ecobrick bisa kami wujudkan sebagai langkah awal dalam terciptanya sekolah yang ramah lingkungan dan sekolah sebagai Sahabat Alam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus sekali,sayang tidak ada gambar hingga kami tak bisa melihat contoh realnya.

22 Feb
Balas

Eh.. Ada tapi terlalu kecil tak kelihatan, tapi sudah dapat saya bayangkan, mantap bunda.. Sukes ya!?

22 Feb
Balas



search

New Post