JUBRIYA RIKI KAHLIM

Jubriya: Ujub; bangga diri, sombong, merasa paling pintar, paling bener, paling hebat,picik, egois, memaksakan kehendak sendiri, mencari benarnya sendiri, tidak mau menerima argument/penjelasan orang lain; riya ( memamer-mamerkan keunggulan/ kelebihan diri ); Riki: Iri dan dengki; tidak suka kalau orang lain dapat kebaikan, kesenangan atau anugrah, dan suka apabila orang lain menderita atau mendapatkan musibah, merasa susah/sedih kalau melihat/mengetahui orang lain senang,maju,berhasil atau sukses; dan sebaliknya, merasa senang/girang kalau melihat/mengetahui orang/pihak lain susah atau gagal ; kahlim: serakah dan dlolim (merampas hak orang lain, menyakiti/ merugikan/ menganiaya orang lain yang tidak bersalah dan tidak berdosa, baik dengan verbal maupun non verbal, baik fisik maupun non fisik, baik besar maupun kecil, baik tersembunyi atau terang-terangan baik halus maupun kasar );

MAMAKU SUGIFI

Mamaku (Malas, Marah dan Kufur): Malas; hanya menjadi beban hidup orang lain karena malas ( pengin banyak uang, banyak istri cantik, banyak harta; pengin makan enak dan banyak tetapi TIDAK MAU BEKERJA). Marah/ Emosional; sewot, membabi buta, menggerutu, me’ngeblame’/ menyalahkan orang lain, mencari kambing hitam, merendahkan/melecehkan orang lain, selalu mencari kelemahan dan kejelekan orang pihak lain; Kufur; tidak bersyukur, selalu mengeluh, menggerutu, tidak penah bersikap dan memandang positif terhadap apapun, selalu menemukan kekurangan, kelemahan dan hal negatif terhadap menu sajian hidup ini. Sum’ah; menceritakan atau memamerkan kebaikan atau keunggulan dirinya atau anak keturunan atau saudara-saudaranya walau tidak ditanyakan orang dan tidak ada konteksnya, walaupun kadang tidak disadari oleh yang sedang sumah. Ghibah: Menggosip (ngrasani) orang lain yang biasanya hal hal yang jelek. Fitnah: Mengatakan atau menceritakan seseorang kepada orang lain atau khalayak tentang hal yang tidak benar, menyakitkan, membahayakan, keji, kejam dan jahat.