Mengasah Ingatan
Mengasah Ingatan
Saifi
Hanya melatih otak bekerja normal. Begitu asa setiap empunya, barangkali, untuk merawat fungsinya. Setidaknya, tetap menggunakan satu organ penting manusia tersebut tidak cepat aus. Tidak bermanfaat.
Dengan redaksi yang berbeda, membiarkannya lumpuh atau dibuat rusak. Semoga terlindung dari niat dan tindakan percuma itu. Lantaran keberadaan organ penyimpan memori tersebut yang menjadi pembeda dengan makhluk lainnya. Yang tidak mensejajarkan dengan ciptaan yang lain.
Maka, menurut Akademisi, DR. Nadjamuddin Ramly, kemampuan manusia untuk merekam suatu gambar atau tulisan seluruhnya dalam memori mereka sebagai faktor penentu. Hal tersebut dikenal dengan daya ingat fotografi (201:9). Tak ayal, jika manusia menjadi makhluk yang lebih baik dibanding yang lain.
Juga gegara ingatan, seseorang bisa tidak dianggap siapa-siapa. Tidak berarti, karena ingatannya yang hilang entah kemana. Salah satunya, orang tidak waras atau gila. Anggota tubuh yang mampu mengangkat derajat sang pemiliknya. Manusia atau bukan. Tentu, merawat dan mengasahnya merupakan langkah bijak sekaligus preventif untuk menihilkan kealpaan faedahnya.
Kemudian, ragam cara dapat ditempuh sang pemiliknya. Ada yang menggunakannya dengan saling beradu daya ingat seperti tanya-jawab bergantian. Ada yang mengingat apa saja yang diperbuat selama sehari itu. Ada pula yang memotret setiap momen penting untuk dibuka kembali saat diperlukan kelak. Bahkan, ada yang mengulang-ulang apa yang dibaca sehingga akhirnya mampu mempertajam daya ingatnya.
Selanjutnya, misalnya, para kreator iklan yang tidak pernah kehabisan ide untuk memanfaatkan ingatan pemirsanya. Bagaimana iklan kreasi mereka yang terkadang remeh-temeh ternyata dapat bertahan lama dalam pikiran pemirsanya. Kenapa? Salah satunya, faktor daya ingat yang terus digali untuk dimainkan sebaik mungkin. Agar pesan yang termuat dalam gambar atau video tersebut mampu lekat dan tak gampang sirna.
Lagi-lagi, mengasah ingatan melalui tulisan pun bisa dipilih. Pasalnya, tidak sedikit ingatan tentang satu penggal pengalaman yang kemudian disatukan menjadi naskah yang berdayaguna bagi sesama. Menebar inspirasi dan kebajikan. Syukur-syukur, juga menebar pesona. Kalau bisa, betul kan?
H-1/365
GubuGBendo, 25-05-2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul-betul ....Lanjutkan. Terimakasih telah mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS.
Terima kasih pak de, skss dan semangatnya, salam literasi
Betul pakai banget Bapak Saifi Yunianto. Sukses selalu buat panjenengan
Sukses juga pak Herru, terima kasih
Menebar inspirasi dengan kebaikan. Mantap pak. Salam sukses selalu pak.
Sukses juga Bu Yessy,
Betul sekali pak saifi.
Terima kasih Bu Marliza, salam literasi
Betul betul betul... Salam sukses, Pak.
Sukses juga Bu cicik, terima kasih
Mantap banget pak Saifi, salam literasi