Saifudin Zuhri

Guru yang suka berbagi, menulis adalah hiburan ,Nara sumber sampingnya,khotib adalah dakwah nya menuju hidup manfaat...

Selengkapnya
Navigasi Web
DIGITALISASI PEMBELAJARAN SEBUAH SOLUSI
Terus belajar untuk melayani

DIGITALISASI PEMBELAJARAN SEBUAH SOLUSI

Madrasah kini semakin unggul dalam strategi memberikan layanan standar pendidikan era pembelajaran 4.0 dengan melakukan digitalisasi layanan standar proses, menyadari tersebut maka Direktur KSKK menyediakan layanan Aplikasi daring yang fiturnya sangat lengkap mulai dari fasilitas meeting, penyediaan bahan ajar, RPP, SK,KD hingga penilaian lengkap tersedia, sehingga melalui aplikasi ini guru tidak lagi membawa setumpuk RPP dan Buku paket didalam kelas namun cukup dengan segenggam android pendukung pembelajaran sudah ditangan, bahkan sebentar lagi fitur Aplikasi Raport online sudah menyatu dalam aplikasi ini memudahkan guru dalam memberikan laporan pembelajaran serta memudahkan siswa mengakses penilaian pembelajaran tanpa harus merajuk bertemu dengan guru, sebuah langkah cerdas Kementerian Agama di era pandemi.

Sehebat apapun aplikasi jika pelaku pendidikan tidak mampu menggunakan maka akan ditinggalkan ,mereka banyak beralih ke media digital lain ,seperti Whats ap,google classroom, hingga zoom, menyadari hal tersebut maka pengawas hendaknya segera turun gunung melakukan pemantauan standar proses daring dan memberikan pelatihan pemanfaatan fitur e-learning tersebut agar proses transformasi digital pembelajaran pada madrasah terlaksana dengan baik.

Dimasa pandemi yang berlarut ini, seringkali proses pembelajaran guru secara daring banyak didominasi oleh penilaian, proyek dan tugas, sementara yang namanya standar proses pembelajaran dimulai dari pendidikan karakter, memberikan materi pembelajaran, tindakan observasi , interaksi pembelajaran barulah penilaian, namun karena rendahnya pemahaman guru bagaimana membuat media pembelajaran digital, kelemahan dalam meramu paparan pembelajaran berbasis digital membuat pendidik memberikan kuis, penilaian dan tugas bertubi tubi menghantam peserta didik sebelum mendapatkan bahan belajar dan interaksi pembelajaran dua arah sehingga isi e-learning tak ubahnya seperti kumpulan penilaian dan tugas pada zaman LKS terdahulu.

Jangan biarkan keadaan ini berlangsung lama didunia pendidikan madrasah, pengawas hendaknya segera menyisir madrasah binaanya, sejauhmana pemanfaatan e-learning telah dilalukan, bagaimana solusinya efektif peningkatan kompetensi digital guru,sehingga pengawas bisa menjadi penjamin mutu pendidikan,bukan sekedar pemantau akademik dan manajerial, Selamat bertugas pengawas milenial ,binaan madrasah telah menantimu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren . Semangat Bapak Lurah. Salam Literasi

09 Feb
Balas

Mantap pa

08 Feb
Balas



search

New Post