Nin,pake helm", ucap seorang ibu yang depan Rumah dengan tergopoh-gopoh mengejar anaknya yang baik motor matic hendak ke pasar,"Ngak usah nyak,Klender ini gak ada polisi",ucap sang anak membela diri, Ibunya pun hanya menarik napas panjang mencoba bersabar.

Helm diciptakan sebenarnya untuk menjaga kepala manusia yang( hingga kini belum ada penjual imitasinya) dari benturan benda keras bukan untuk pameran kepada pak Polisi, Namun karena pak Polisi yang paling rajin menilang pengendara yang bandel melanggar undang-undang tidak memakai helm,maka terbangunlah image "gak ada Polisi gak penting helm",pada sebagian pengendara yang belum sadar hukum ini.

Mengapa terjadi kebiasaan paradoks sebagian masyarakat terhadap fungsi dan peran helm ini?, Semua tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat yang meremehkan fungsi helm bahwa memakai helm agar tidak ditilang pak Polisi entah dikancingkan sampai "klik" atau tidak, Disamping itu belum melihat atau mengalami jatuh dari motor kepalanya terbentur tanpa helm bagaimana rasanya dan akibat jangka panjangnya,sehingga memakai helm kok demi Polisi..heem.

Kawan, semua pusat syaraf ada di otak sedangkan otak ada di Kepala,selama belum ada yang membuat kepala plus otak imitasi serta rambut yang menghiasi pakailah helm,sayangkan kalo badan seger,wajah ganteng namun otak setengah waras hanya karena jatuh kepala terbentur aspal tanpa helm?, Nauzubillah min dzalik.