Saiful Arifin

Saya seorang Guru Teknik Pengelasan yang sederhana, sopan dan lumayan humoris...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajarlah dengan Memancing

Belajarlah dengan Memancing

Memancing adalah hobi cukup digandrungi oleh sebagian besar masyarakat. Tak terkecuali rekan rekan guru di sekolah tempatku mengabdi. Dengan memancing kepenatan dari rutinitas mengajar sehari hari dapat dihilangkan, meskipun terkadang dalam menjalankan hobi itu masih ada "suara sumbang" yang tidak berkenan kalau seorang guru punya hobi memancing.

Sejatinya selain melatih kesabaran, pada saat memancing banyak sekali makna yang bisa kita ambil terutama bagi seorang guru.

Ketika kita mulai memasang kail, senar dan mata pancing tentunya kita sesuaikan dengan besar ikan yang akan kita tangkap. Sama hal nya pada saat kita mengajar, peserta didik yang akan kita ajar harus kita ketahui sifat juga karakternya. Guru yang mengajar di SD tentunya mempunyai tujuan pembelajaran yang berbeda dengan guru yang mengajar ditingkatan SMA. Itulah pentingnya mata kuliah teori perkembangan anak yang kita pelajari dibangku kuliah pada saat sebelum menjadi guru.

Setelah kail/pancing siap dipakai kita siapkan umpan untuk menarik ikan ikan tersebut. Umpan adalah bagian penting dalam memancing karena sepandai atau selihai apapun pemancing rasanya mustahil ikan akan didapat tanpa menggunakan umpan yang tepat. Rasanya tepat jika seorang guru juga wajib menyiapkan "umpan" untuk peserta didiknya supaya "ikan-ikan" tersebut suka dan tertarik memakan umpan tersebut. Persiapan mengajar dan metode mengajar dari seorang guru adalah umpan bagi peserta didik kita agar tujuan pembelajaran yang kita harapkan dapat tercapai.

Saat umpan yang kita siapkan sudah benar benar maksimal bahkan bisa dikatakan umpan yang jitu maka si ikan akan mudah tertarik, meski dalam prakteknya akan ada ikan yang menarik secara perlahan lahan seperti ikan nila, mujair atau pun gurami atau bahkan ada ikan yang agresif seperti ikan lele ataupun patin. Begitu juga peserta didik kita, dengan persiapan serta metode mengajar yang jitu tentunya akan mudah bagi peserta didik menerima pembelajaran dari seorang guru. Jika sudah umpan tertarik atau umpan sudah masuk ke mulut ikan, tinggal nunggu momen yang tepat untuk kita angkat...Strike..nah kalau yang ini seorang pemancing harus punya feeling yang tepat kapan kail harus diangkat. Filosofi nya adalah guru harus mengetahui saat yang tepat bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi nya selain itu seorang guru juga diharapkan dapat mengarahkan kemana tujuan dari peserta didik setelah studi.

Kalau ikan sudah tertangkap, dan sudah masuk kedalam jaring hasil tangkapan waktunya kita menikmati hasil tangkapan itu. "Buk tulung dibeteti trus di goreng garing ya..!" kata ku sambil melepas sepatu. Hehehe...

Gemulak, 13 Februari 2019

Saiful Arifin, S.Pd

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post