Saiful Arifin

Saya seorang Guru Teknik Pengelasan yang sederhana, sopan dan lumayan humoris...

Selengkapnya
Navigasi Web
Refleksi 2 Mingguan Modul Pembelajaran Diferensiasi

Refleksi 2 Mingguan Modul Pembelajaran Diferensiasi

Sekolah Menengah Kejuruan, atau disingkat SMK, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTS (PP No.66 Tahun 2010). Teknik pengelasan merupakan salah satu kompetensi keahlian yang masih sangat dibutuhkan di dunia industri. Setiap tahunnya Indonesia hanya dapat menghasilkan sekitar 15.000 tenaga di bidang pengelasan yang sesuai dengan kompetensi atau standar, sementara kebutuhan di dunia industri sangat tinggi yaitu mencapai 45.000 orang per tahunnya. Industri yang membutuhkan tenaga pengelasan antara lain industri minyak dan gas, otomotif dan perbengkelan, termasuk pembangunan infrastruktur.

Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan diharapkan dapat mengisi kekosongan tenaga kerja di bidang teknik pengelasan tersebut atau dengan kata lain Sumber Daya Manusia (Lulusan SMK) yang kompeten harus benar benar disiapkan. SMK Negeri 1 Sayung adalah salah satu SMK yang memiliki jurusan Teknik Pengelasan. Sekolah ini terletak di jalan Raya Semarang Demak Km 14 di Onggorawe Kecamatan Sayung Demak yang berdiri sejak tahun 2004 dan saat ini memiliki jumlah peserta didik mencapai 800 siswa.

Dalam pengamatan awal yang dilakukan di SMK Negeri 1 Sayung menunjukkan bahwa dalam penyampaian materi ajar pada standar kompetensi Produk Kreatif Kewirausahaan oleh guru kepada peserta didik biasanya menggunakan model pembelajaran reguler. Pada model pembelajaran reguler ini guru menjelaskan melalui metode ceramah. Dari model pembelajaran tersebut ternyata kurang memberi penguatan kepada peserta didik dalam menguasai kompetensi dasar Produk Kreatif Kewirausahaan, sehingga dalam pelaksanaannya beberapa peserta didik terkadang mengalami kebosanan dalam melakukan proses pembelajaran.

Berdasarkan pengalaman tersebut, penulis memberikan alternatif pembelajaran dengan cara membuat melakukan karya inovasi praktik baik dengan berkolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran Produktif Teknik Pengelasan dan Guru Tamu di program Industri Mengajar. Pembelajaran yang dimaksud adalah Pembelajaran Berdiferensiasi Produk Kreatif Kewirausahaan dengan Kolaborasi berupa Project Based Learning serta Team Based Learning.

Dalam pelaksanaan terdapat berbagai macam hal yang menjadi tantangan dalam mengawali kegiatan yang dimaksud, salah satunya adalah faktor biaya. Tetapi dengan adanya program BOS dan sekolah yang kali ini memberikan keleluasaan bagi Ketua Program Keahlian untuk melakukan penganggaran di setiap Triwulan maka permasalahan terkait biaya dapat terselesaikan. Selain itu kompetensi fabrikasi logam stainless ternyata jarang di ajarkan di Teknik Pengelasan padahal kompetensi tersebut merupakan salah satu kompetensi yang diminati oleh Dunia usaha dan dunia industri saat ini. Dalam menyikapi hal tersebut sekolah yang mempunyai program Industri Mengajar dimana pada Teknik Pengelasan pelaksanaan program Industri Mengajar mendatangkan wirausaha di bidang stainless untuk memberikan pengetahuan dibidang pengelasan stainless. melakukan

Pembelajaran Berdiferensiasi Produk Kreatif Kewirausahaan dengan Project Based Learning serta Team Based Learning serta Kolaborasi melibatkan berbagai pihak diantara nya adalah 1). Kepala Program Keahlian selaku pemegang kebijakan di Program Keahlian yang mengelola dan mengatur sistem pembelajaran Teknik Pengelasan di SMK Negeri 1 Sayung, 2). Guru Produktif mata Pelajaran GTAW dan SMAW yang memberikan penguatan pembelajaran pada peserta didik, 3). Guru Tamu pada program Industri mengajar yang memberikan penguatan terhadap kompetnsi Teknik Pengelasan Stainless dan 4). Peserta didik yang menjadi subyek sekaligus aktor dalam pembelajaran

Empat unsur yang di sebutkan tadi adalah unsur unsur yang terlibat dalam Pembelajaran Berdiferensiasi yang kami lakukan. Adapun megenai pendekatan pengajaran yang kami lakukan menggunakan pendekatan Project Based Learning (PjBL) dan Team Based Learning. PjBL atau pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik sedangkann Team based learning adalah sebuah strategi pedagogik yang menggunakan kelompok siswa bekerja bersama-sama dalam tim untuk mempelajari bahan mata pelajaran

Beberapa kompetensi yang diajarkan di Teknik Pengelasan diantaranya adalah Teknik Pengelasan GMAW, Teknik Pengelasan SMAW, , Teknik Pengelasan OAW, Teknik Pengelasan GTAW dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Dari pengalaman mengajar serta assesmen awal pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan didapatkan bahwa beberapa peserta didik mempunyai kesenangan/kesukaan terhadap jenis pekerjaan Teknik Pengelasan yang berbeda, seperti pekerjaan memotong dengan Gerinda, Melakukan Pengelasan, proses Finishing dan lain sebagainya. Pembelajaran Diferensiasi pada Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan yang berkolaborasi dengan program Guru tamu dengan Kompetensi Dasar yang diajarkan adalah Melakukan Produksi Bidang Pengelasan

Tahapan Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi PJBL Kolaborati

Assesmen Diagnosti Penugasan sesuai dengan pekerjaan yang dikehendaki sekaligus disenangi. Menggambar/desain sederhana dari masing masing kelompok, Pemotongan dengan menggunakan mesin gerinda Pengelasan Penjelasan Mengenai Teknik Finishing Proses Pemasangan Balkon Menghitung Biaya Pekerjaan Pengelasan

Selain pemenuhan kebutuhan belajar dan pemenuhan sarana sekolah kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kerjasama, tanggungjawab dari Peserta didk.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post