Saefull Learning Membuat Pembelajaran di SMK Negeri 1 Sayung Lebih Menarik
Halo, para rekan rekan GTK dan siswa SMK Negeri 1 Sayung! Apakah kalian siap untuk memulai petualangan pembelajaran yang lebih menarik dan mendalam atau dalam bahasa popular nya disebut Deep Learning?
Untuk mempermudah penerapan Deep learning ini yuk kita berkenalan dengan strategi pembelajaran Saefull Learning yang semoga mempermudah penerapan Deep Learning di sekolah kita tercinta ini !!
Konsep Saefull Learning ini adalah pembelajaran dengan konsep Bahagia dan Ikhlas (Baik). Dalam Bahasa Jawa kata Sae artinya adalah baik atau mulia. Saefull Learning adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, ikhlas, dan bermakna dengan mengintegralisasikan nilai nilai kebaikan dan mengaktualisasi diri melalui pengembangan diri serta kepedulian sosial di masyarakat. Nah lebih lanjut, untuk mempermudah bagaimana strategi pembelajaran Saefull Learning ini akan diuraikan dalam beberapa bagian dibawah ini.
Agar lebih mudah mengingat Saefull Learning merupakan akronim dari Spiritual, Aktualisasi dan Empati yang menjadi strategi dalam penerapan pembelajaran. Langkah pertama adalah penerapan Spiritual atau Pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan karakter. Langkah ini bisa dilakukan guru dengan menyisipkan refleksi nilai-nilai moral dan etika dalam setiap materi pembelajaran atau menggunakan studi kasus yang relevan dengan dilema moral untuk merangsang diskusi dan pemikiran kritis. Selain itu menerapkan praktik, ice breaking, mindfulness dan meditasi untuk meningkatkan fokus dan kesadaran diri siswa juga dapat dilakukan dalam sebuah pembelajaran.
Langkah selanjutnya adalah Aktualisasi yaitu langkah pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengaktualisasikan potensi dalam dirinya, dapat dengan kegiatan berupa menyediakan beragam pilihan proyek dan tugas yang memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka atau menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang menantang siswa untuk memecahkan masalah nyata. Bentuk lainnya adalah siswa diberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan personal untuk mendukung perkembangan dirinya.
Dalam mengaktualisasi potensi siswa ini guru dapat pula menerapkan model pembelajaran 3E yaitu Explore, Elaborasi dan Explain. Explore atau mencari tahu dan menjelajahi materi pembelajaran. Pertama-tama, siswa harus mencari tahu dan menjelajahi materi yang akan dipelajari. Bagaimana cara siswa dapat mencari tahu tentang materi tersebut? Siswa dapat mencari informasi melalui internet, buku, atau bahkan video. Diharapkan siswa tidak takut untuk bertanya dan mencari jawaban dari berbagai pertanyaan.
Elaborasi yang berarti mengembangkan atau meningkatkan kemampuan diri. Setelah siswa mencari tahu tentang materi tersebut, siswa harus mengembangkan dan meningkatkan pemahaman dalam dirinya. Bagaimana cara siswa dapat mengembangkan dan meningkatkan pemahaman nya? Siswa dapat membuat proyek-proyek yang memerlukan penggunaan materi tersebut, seperti membuat presentasi atau video. Diharapkan siswa tidak ragu untuk bereksperimen dan mencoba hal baru
Kemudian Explain atau menjelaskan dan berbagi pengetahuan. Siswa diminta untuk menjelaskan serta berbagi pengetahuan dengan orang lain. Bagaimana cara siswa dapat menjelaskan dan berbagi pengetahuan? Siswa dapat membuat presentasi atau video yang menjelaskan materi tersebut sebagai media untuk berbagi pengetahuan siswa dengan orang lain, siswa dapat pula menggunakan media sosial yang dimilikinya.
Selanjutnya langkah terakhir adalah Empati, yang memuat pembelajaran dengan mengembangkan rasa empati serta kepedulian sosial. Pengembangan Empati dapat dilakukan oleh guru dengan menggunakan metode pembelajaran kolaboratif yang mendorong siswa untuk bekerja sama dan saling mendukung, selain itu guru juga dapat mengintegrasikan kegiatan pengabdian masyarakat (community service) untuk meningkatkan kesadaran sosial siswa serta membahas isu-isu sosial dan lingkungan yang relevan untuk mengembangkan rasa empati dan tanggung jawab sosial.
Dengan menerapkan strategi pembelajaran Saefull Learning ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran kemudian dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif serta membentuk karakter siswa yang berintegritas, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama. Okay…Selamat Mencoba !!

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar