Pak Tani
Sebutan Pak Tani terbersit pada pikiran kita adalah orang yang kesehariannya pergi ke sawah, memanggul cangkul, memakai caping, celana "pokek", dan berkaos lengan pendek. Tubuh kekar, berkulit hitam. Aktivitasnya monoton, mengolah lahan pertaniannya berharap dapat panen yang melimpah. Ilmu astronomi tradisional harus ia kuasai agar dapat menentukan waktu tanam yang tepat.
Tidak mengenal lelah, walau sesaat harus mengistirahatkan tubuhnya di "ranggon" atua "gubuk". Semacam rumah kecil tempat berteduh saat makan siang atau sekedar meminum rokok. Merasa bangga bila lahan yang ia olah tertata rapi, tanaman tumbuh subur, dan berbuah sesuai dengan harapan. Predikat "Tani Yutun" menempel ditubuhnya bila ia memang benar-benar ulet, rajin, dan hasil panennya dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Kesuksesan-kesuksesan yang dikelola dengan baik, maka meningkatkan prestise Pak Tani. Lahan pertanian semakin luas, sehingga membutuhkan teman kerja yang banyak. Tubuh kekarnya menjadikan simbol seorang "juragan". Aktivitas fisik semakin terkurangi, seni manajemen ia tingkatkan.
Saat sekarang, teknologi yang semakin maju merubah profil Pak tani. Cangkul sudah tidak banyak gunanya, tergantikan dengan alat bermesin. Kerja semakin cepat, serapan tenaga kerja semakin berkurang. Keseharian di sawah sudah jarang ia lakukan. Namun Pak Tani sudah jarang dilirik oleh generasi sekarang. Tapi jangan salah, masih banyak Pak Tani milineal yang sukses bak seorang manajer sebuah perusahaan.
Suber gambar: https://gambardidunia.blogspot.com/2020/02/57-gambar-orang-yang-sedang-melakukan.html
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Yang suka mencangkul di sawah atau membajak sawah itu buruh tani klo menurut saya. Jarang sekali pak taninya yang turun ke sawahnya. Mohon maaf jika komen saya yg salah. Salam kenal bapak. Semoga sukses selalu hasil pertanian kita.
Siap, terima kasih. Salam literasi
Good job Pak Tani
Terima kasih, salam literasi
Keren Pak, sukses selalu.
Terima kasih, salam literasi
Keren sekali tayangannya,mantap, sehat dan sukses selalu Pak Sali
Terima kasih Ibu Yelli, salam literasi
Keren sekali tayangannya,mantap, sehat dan sukses selalu Pak Sali
Keren sekali tayangannya,mantap, sehat dan sukses selalu Pak Sali
Keren sekali tayangannya,mantap, sehat dan sukses selalu Pak Sali
Keren sekali tayangannya,mantap, sehat dan sukses selalu Pak Sali
Keren sekali tayangannya,mantap, sehat dan sukses selalu Pak Sali