Homes Shcooling Humanis (H 84 ).

Oleh : Salim Alhalim

Sekolah dirumah yang humanis adalah sebuah konsep pendidikan berbasis rumah berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan yan hakiki. Pada saat pandemi ini para orang tua disibukkan dengan pendidikan dirumah, lantas apakah pendidikan dirumah besar pengaruhnya bagi perkembangan pribadi, sosial, emosional, spiritual, apakah dengan konsep pendidikan dirumah lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran disekolah formal.

Mari kita bahas keunggulan home schoolling humanis dari sudut pandang sejarah dan kebudayaan, ketika kita lihat sejarah bangsa indonesia yang terdiri dari bangsa-bangsa, suku-suku, hingga kerajaan menunjukkan bahwasannya konsep pendidikan dirumah telah dilaksanakan ketika masa-masa kerajaan seperti kerajaan majapahit dan singasari para raja memberikan pendidikan dengan konsep rumahan yang humanis tetapi menghasilkan orang-orang hebat yang dapat diandalkan.

Bagaimana sekolah formal apakah lebih efektif dan mumpuni dibandingkan dengan keluarga atau pendidikan berbasis rumah yang humanis, sekolah jelas memiliki kurikulum yang efektif karena dengan tenaga kependidikan yang sudah belajar teori dan praktek yang teruji. Sekolah merupakan miniatur sebuah peradaban yang disana ada sistem, ada budaya kerja, ada ekosistem, ada organisasi yang akan mempengarui karakter siswa secara komprehenship.

Permasalahannya adalah sebagai pendidik dan guru ada sebuah setigma yang berkembang dikalangan pendidik yang menjadi catatan penting, seorang guru dapat dikatakan mendidik dan dapat dikatakan mengajar, maka mendidik dan mengajar memiliki makna dan filosofi tersendiri, guru yang mampu mendidik ia mampu menghadirkan hati dan menjalin komunikasi dengan hati dan menjunjung tinggi prinsip humanis sehingga mampu melahirkan generasi emas yang berkualitas.

Sedangkan guru yang mengajar ia hanya sebatas mentransfer ilmu saja setelah proses transfer selesai maka selesai juga tanggung jawabnya tentu ini konsep yang keliru yang butuh peninjauan kembali sehingga para guru memahami bagaimana hakikat sesungguhnya mendidik dan mengajar, bukan hanya sebatas selesai tanggung jawab tetapi semua ada pertanggungjawabannya secara moral.

Sebelum lebih dalam kita kupas lebih jauh kebenaran dari pernyataan tersebut, ada baiknya dipahami terlebih dahulu persamaan dan perbedaan dari public schooling dan homescholing. Jika merunut pada persamaannya, kedua istilah ini mengacu pada sistem pendidikan pada anak usia sekolah. Sama-sama memiliki sistem pendidikan dan goal atau tujuan pendidikan yang hendak diraih.

Ada pun perbedaan yang sangat jelas terlihat adalah penanggung jawab pendidikan tersebut. Pada public schooling, pihak sekolah merupakan penanggung jawab dari terselenggaranya proses pendidikan. Sedangkan pada homeschooling, penanggung jawab adalah orang tua yang memastikan anak memperoleh pendidikan semestinya. Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi penyelenggaraan pendidikan, semuanya dilakukan oleh orang tua.

Jadi konsep pendidikan homes shcooling dan pendidikan formal sama-sama memiliki keunggulan, tergantung bagaimana konsep dan metode yang diterapkan sebagai kekuatan yang mampu mengusik ruang hati dan pikiran anak agar mampu berubah kearah yang lebih baik.

#Salam Literasi

#Bukittinggi 12 Juni 2020.