WOW KEREN, WEBINAR 2 SUKSES

IAIN BATU SANGKAR PESERTA SANGAT ANTUSIAS

Oleh : SALIM ALHALIM. Gurusiana.id.

Hari ini selasa tanggal 28 Juli 2020 merupakan momen bersejarah bagi Program Pasca Sarjana IAIN Batu Sangkar mengadakan webinar 2 dengan tema webinar INOVASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DIERA NEW NORMAL acara dibuka secara resmi oleh direktur Pasca Sarjana IAIN Batusangkar Dr.Syukri Iska.MAg. Dengan moderator Bapak Dr.Masril.MPd.Kons. Dengan Narasumber Prof.Dr.H.R.Partino.M.Pd. Guru besar Univesitas Cendrawasih, dan Dr.Suwarjo.MSi. Dosen Universitas Yogyakarta, Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dari pukul 09.00 Wib sampai 12.30 WIB.

Peserta terdiri dari manca negara seperti malasyia, sedangkan dari hasil chat beberapa peserta dari seluruh indonesia ada yang masuk dichat baik pertanyaan dan absen kehadiran beberapa daerah seperti provinsi sumbar hampir setiap kabupaten kota dan kabupaten seluruh sumatra barat mengikuti, begitu juga pulau jawa Pekalongan, Muratara sumatra selatan, Provinsi Bali, Sintang kalimantan barat, Kepulauan bangka belitung, Banjarmasin, kota Banda aceh, Cimalaka sumedang jawa barat, Padang sidang puan, Karang anom Klaten jateng, Banggai, Bengkulu utara, Kalimantan, ada pertanyaan menarik dari Kalbar kalimantan barat yaitu ibuk Saadah kalbar, pertanyaannya bagaimana mengatasi anak yg kecanduan gadget karena keseringan pegang hp.

Jawaban dari narasumber yang luar biasa membuat peserta, dan guru tercerahkan dan adem, konsep belajar sepanjang hayat adalah sebuah solusi dan inovasi karena dengan belajar mampu membuka cakrawala berfikir siswa atau peserta didik agar mampu merubah perilaku yang negatif menjadi prilaku yang positif.

Begitu juga juga dari narasumber guru BK dituntut mampu mengembangkan sikap prososial kepada siswa secara positif sekaligus menjadi publik figur yang diguguh dan ditiru menjadi leader of change bagi kemajuan profesi BK yang berkelanjutan. Filosofi satu mulut dua telinga adalah pesan moral yang penting menjadi sebuah pusat renungan tersendiri karena Konselor dituntut untuk memiliki keterampilan mendengar dengan baik, sedikit bicara banyak bekerja, banyak aksi inovatif bukan negatif thinking sehingga konsep membangun ekosistem oleh guru BK dapat ditempat kerja masing-masing dapat direalisasikan dengan bijak, bermutu, global, dan memiliki landasan hukum yang jelas.