Salvia Novita,S.Pd

Lahir Suliki, 25 November 1977. Menjadi guru Matematika di MTsN 5 Pesisir Selatan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menghadirkan Semangat Ki Hajar Dewantara dalam Dunia Pendidikan

Hari ini tanggal 2 Mei merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, terutama di dunia pendidikan. Seorang putra bangsa Soewardi Soerjaningrat yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara telah berhasil mendirikan organisasi Taman Siswa. Di Organisasi Taman Siswa penduduk pribumi dapat menikmati pendidikan sama dengan kaum priyayi dan orang-orang Belanda.

Ki Hajar Dewantara juga terkenal lewat tulisan-tulisannya. Beberapa tulisan beliau ditujukan untuk mengkritik bangsa Belanda yang masih bertahan menjajah Indonesia. Karena artikelnya itu juga, Beliau diasingkan ke Belanda bersama teman-temannya yang dikenal dengan julukan “ Tiga Serangkai”.

Semangat Ki Hajar Dewantara untuk dunia pendidikan di Indonesia di waktu itu mendapat dukungan dari pejuang-pejuang bangsa. Ki Hajar Dewantara tidak ingin bangsa ini tertinggal dari bangsa lain dan ingin memajukan pendidikan bangsa Indonesia sekaligus melenyapkan penjajah dari ibu pertiwi. Salah satu solgan beliau Tut Wuri Handayani sangat melekat di dunia pendidikan kita sampai saat ini. Berkat jasa-jasanya di dunia pendidikan, maka Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Tanggal 2 Mei sebagai tanggal kelahiran beliau diperingati sebagai Hari Pendidikan.

Semangat Ki Hajar Dewantara untuk memajukan dunia pendidikan patut dicontoh oleh insan-insan pendidikan terutama guru. Guru yang berada di ujung tombak pendidikan sekarang ini harus mentauladani perjuangan beliau. Perjuangan guru demi memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan bangsa memang selalu ditingkatkan sebagai wujud dari perjuangan Ki Hajar Dewantara.

Guru harus bisa memberikan sesuatu yang berarti untuk dunia pendidikan. Baik dalam hal mendidik dan mengajar siswa-siswi di sekolah maupun menyumbangkan ide-ide, gagasan-gagasan, karya inovasi dan lain-lain. Seiring dengan itu guru tidak hanya datang ke sekolah tepat waktu dan pulang tepat waktu yang hanya ingin memenuhi proses absensi saja, tanpa ada memberikan sesuatu yang berarti bagi sekolah.

Kepedulian guru terhadap siswa juga bentuk perwujudan semangat Ki Hajar Dewantara. Guru harus bisa membuat siswa menemukan jati dirinya, membuka wawasan siswa dan dapat membangkitkan potensi-potensi dalam diri siswa. Guru tidak hanya berpangku tangan melihat siswanya yang ekonominya bermasalah. Guru tidak hanya diam melihat siswanya tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Guru adalah pribadi yang penyabar dan selalu menyayangi siswa.

Disaat stay at home yang sedang kita jalani ini, guru juga dituntut untuk dapat melaksanakan tugas-tugas sekolah secara profesional. Pembelajarang Darring, pembelajaran on line, kunjungan ke rumah siswa, mengerjakan tugas-tugas administrasi dan sebagainya merupakan bentuk pelaksanaan tugas guru di masa pandemi ini. Tidak seharusnya guru menikmati libur panjang tanpa mengerjakan sesuatu untuk kepentingan sekolah.

Selain melaksanaakan tugas-tugas sekolah selama menjalani masa pandemi, guru juga harus berinovasi. Memikirkan dan mau melakukan perubahan tentang metode mengajar agar lebih menarik bagi siswa baik di masa pandemi ini, maupun nantinya setalah kembali tatap muka di kelas saat masa pandemi berakhir. Guru juga dapat berkarya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna dalam dunia pendidikan. Berkarya dalam bentuk tulisan dengan memberikan ide, gagasan atau dalam bentuk non tulisan seperti menghasilkan media pembelajaran. (02/05/2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat Hardiknas Bu. Salam Literasi

02 May
Balas

Terimakasih Bu Weni....sudah mampir

02 May

Sosok guru yg inspiratif bu salvia, sy ingin banyak belajar dari ibu. Apa yg ibu tulis sama dengan yg ada dalam pikiran dan benak saya sebagai seorang guru. Tapi sy sering berpikir sulit untuk mewujudkannya, tidak ada teman diskusi untuk sama2 beraksi di sekolah untuk melakukan perubahan ke arah yg lebih baik dan maju

29 Oct
Balas



search

New Post