Fana(tantangan ke 35)
Awan panas melanda dunia
Menyeringai menghujam Sukma
Bayu tunduk pada semesta
Layu lunglai tak berdaya
Selalu congkak memandang hina
Porak porandakan jiwa yang lemah
Berkecak pinggang memerintah
Memandang nista sesama
Seakan abadi selamanya
Badai datang menimpali
Cobaan datang bertubi-tubi
Tidak kah kau mengerti
Isyarat dari ilahi
Kini adanya tinggalkan nama
Batu nisan ringkih sebagai tanda
Engkau memang telah tiada
Wariskan kesombongan durjana
Bersubahat sembunyikan fakta
Mungkinkah kau damai disana
Akan kah fitnah diam saja
Atas jiwa tak bersalah
Kijang, 15 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar