Samania

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jiwa (tantangan ke 49)

Jiwa (tantangan ke 49)

Saat dilahirkan .....

Semerbak harum membalut tubuhmu

Membuai jiwa kala mencium baumu

Tak bosan dan tak ingin jauh darimu

Tak ada setitik noda melekat padamu

Tanpa riak dan dosa...

Lambat laun....

aroma itu hilang bersama waktu

Ternoda oleh sesuatu

Tergantikan kejamnya hawa dunia

Nafsu serakah merajai jiwa

membelenggu setiap langkah

Hingga lupa pada sang pencipta

Seolah hidup tiada akhirnya

Kembalilah wahai jiwa

Tundukkan godaan durjana

Mungkinkah kau lupa jalan pulang

Atau malu berbalik arah

Bersujudlah ke haribaannya

Pengampunan dan kasih sayangnya

Seluas dunia dan alam semesta

Meski dunia menertawai

Walau kesenangan meninggalkanmu

Kendati jabatan tak mulia lagi

Damai kan kau rasakan di celah hari

Kijang, 29 November 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post