Sambiyono

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Aqil Baligh dan Masa Depan

Aqil Baligh dan Masa Depan

Tantangan hari ke 6

# Tatangan gurusiana

Perkembangan anak dari mulai lahir sampai dengan balik harus diperhatikan oleh orang tua. Karena pada saat itu merupakan masa yang sangat menentukan kehidupannya pada masa yang akan dating (dewasa). Mulai anak lahir pada usia 0 tahun sampai usia 5 tahun sering kita sebut usia balita, pada usia ini sepenuhnya anak tergantung dari orang tua (pengasuhnya) kemudian menginjak usia 5 samapi dengan 7 tahun anak sering dimasukan dalam kegiatan pra sekolah pada saat ini sering disebut play group. Dengan bangga orang tua menyekolahkan play group bahkan ada yang bilang mengurangi beban orang tua dalam mengasuh, konon katanya sudah ada yang mengasuh dan sekaliggus diberikan pendidikan dasar yang merupakan modal ketika masuk sekolah. Sungguh ironis kalau memperhatikan hal tersebut. Karena masa masa itu lah peran kita sebagai orang tua sangat dibutuhkan, kalau orang jawa kita harus “tancut taliwondo” (kencangkan niat untuk pendidikan anak kita). Kita sebagai orang tua selalu mendapingi, memperhatikan, menyayangi mereka demi masa depanya.

Usia 7 tahun sangat berbeda lagi perlakuanya. Anaka usia ini sering disebut anak usia sekolah. Pada usia ini tanggung jawab orang tua bergeser sedikit yaitu persiapan pendidikan mereka, sebagian kehidupanya sudah terbagi oleh kehidupan dunia lingkungan pendidikan luar rumah. Tidak sepenuhnya kita mengawasi mereka. Dari hasil pengamatan pada masa ini anak usia 7 tahun bahkan sudah mengalami menstruasi untuk wanita sedang pria sudah mengalami mimpi basah. Artinya mereka sudah mengalami masa dewasa secara biologis. Secara biologis mereka bisa mulai berproduksi. Hal ini kedewasaan kepribadian, mental mereka belum siap hal tersebut. Dalam usia ini adalah usia rawan terhadap pengaruh negatif, banyak dari mereka yang masuk di dunia kurang baik akibat dari ketidak seimbangan antara kematangan fisisk dan kematangan biologis. Kejadian itu banyak terjadi di Negara maju, dan sudah merambah ke Negara berkembang, apalagi dipengaruhi kemajuan teknologi yang melejit cepat.

Kalau dikaitkan dengan hukum Islam anak yang sudah akil balig skitar usia 10 tahun sudah mempunyai tanggung jawab dunia akhirat. Maka di agama islam sudah diberikan tanggung jawab berupa tanggungjawab ibadah wajib sholat dan ibadah yang lainya, dan ketika melanggar kewajiban maka orang tua berhak memberikan panisme yang berupa hukuman ringan. Pada usia ini ilmu tentang fikih misalnya tatacara Sholat yang benar, berthaharah (bersuci yang benar ) mulai diajarkan. Kalau dilakukan secara benar maka niscaya anak akan menjadi anak yang sholeh dan sholekhah. Sedangkan menurut ilmu pengetahuan modern kematangan anak ketika sudah berumur 24 tahun. Pada masa usia 7 sampai dengan 24 tahun adalah masa remaja atau masa kebingungan dalam bahasa Inggris namanya Adolecent dimana masa yang bebas berkreasi dan berimajinasi setinggi langit. Pada tahun 90-an menurut sejarah kesehatan anak remaja itu pada usia 12 – 13 tahun baru mulai dewasa scara biologis, sedangkan laki-laki mimpi basah pada usia 15 tahun. Bahkan dalam ajaran Islam untuk usia 15 tahun itu jika ada kewajiban perang sudah tidak lagi ijin terhadap oaring tua, itu sejarah zaman Rasulullah, karena usia 15 tahun sudah dianggap dewasa penuh (berakal sempurna)

Maka kalau kita lihat fenomena pada Akhir Zaman ini kita sangat prihatin bahwa banyak sekali anak-anak yang sudah terjerumus ke dalam dunia hitam karena memang secara biologis dia sudah mempunyai imajinasi yang tinggi tentang kehidupan seksual.

Kenakalan remaja tersebut tidak sepenuhnya di persalahkan kepada mereka tetapi sekali lagi peran orang tua yang juga harus bertanggungjawab. Sebagai orang yang beriman maka sebaiknya kita harus mengetahui langkah kita anak-anak kita keturunan kita tanpa melihat ajaran agama apapun kita semuanya harus mempersiapkan diri untuk mereka dan masa depan mereka, karena siapa lagi yang akan memperhatikan keluarga dan keturunan kita kelak. Semau ini karena keadaan zaman sudah berubah dari waktu kewaktu. Usia dari 7 sampai dengan 24 tahun itu waktu yang lama kalau kita tidak manfaatkan untuk mereka maka akan menyesal karena banyak generasi yang terbengkelai. Negara ini butuh mereka jangan sampai Negara kita ini musnah dikuasai asing karena generasi tidak mampu mempertahankan kedaulatannya. Mrerka dibai dengan keinginan sesaat dan berakibat musnahlah masa depan mereka. Marilah kita bersama sama mengawalinya dari keluarga kita masing - masing.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post