Samsiati Uhibbukafillah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Awan Rakha

"Ayo, cepat ayah, kita tengok penyembelihan si awan," kata Rakha ingin melihat kambing kurbannya. Rakha pagi itu hari di hari Jumat lebih hebat. Ia bangun lebih awal, salat subuh, lalu mandi. Ia berpakaian rapi persiapan salat idul adha 1441 H.

"Si awan mana, Yah?" kata Rakha mencari kambing kurbannya. Akhirnya ia berhasil menemukan kambingnya yang berkumpul dengan kambing kurban yang lain di Masjid. Tiba-tiba ia berdoa saat kambingnya hendak disembelih. Mulutnya tampak komat kamit tidak terdengar suaranya. Yang terdengar hanya suara terakhir. "Aamiin," katanya. Tapi, yang pasti ia berdoa untuk kebaikan orangtua dan keluarga. Ia kerap sekali berdoa seperti yang dilakukan usai sholat.

Awan adalah sebutan yang diberikan Rakha untuk kambing kurbannya. Kambing itu ia ibaratkan kendaraan yang akan membawanya ke syurga. Bulu kambing yang hangat ia ibaratkan selimut awan yang meneduhkan badan. Imajinasinya ia gambar di tembok kamarnya. Di samping awam juga ada gambar celengan dan uang. Gambarnya yang khas anak TK tidak begitu jelas tapi masih terbaca. Seakan ia berpesan, "Ayah, Bunda, jangan lupa nabung untuk kurban lagi, ya."

#Tantangan Gurusiana Ke - 13

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wooow...mantaap bun

31 Jul
Balas



search

New Post