Berkarya untuk Bangsa
Hari ini, 15 Agustus 2020. Sembilan belas tahun yang lalu sekolah Bina Amal lahir. Tempat saya mengabdikan diri menjadi bagian dari perubahan negeri. Menjadi guru di kampus biru. Mengukir prestasi dengan gelombang haru. Tak semulus sutra. Ada putaran duka lalu bahagia. Bertemu dengan orang-orang yang menginspirasi untuk mewujudkan generasi karakter robbani.
Ya, saya bergabung sejak tahun 2011. Sudah sembilan tahun saya menyelami dunia pendidikan. Dunia yang bisa mengubah peradaban, termasuk Indonesia. Negeri dimana saya berbakti. Menanamkan karakter anak Indonesia seperti relijius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Memberikan pelajaran pada siswa yang berkualitas. Mereka adalah generasi emas.
Di kampus itulah saya mulai memahami pentingnya guru mengajarkan tentang karakter. Tak ada sistem pendidikan yang menjamin mampu mengajarkan karakter, akhlak, adab, dan keteladanan tanpa adanya guru. Lebih-lebih saya rasakan saat pendemi covid ini. Karakter sopan santun siswa ada yang luntur. Tutur kata kadang menjadi ngelantur. Semoga Corona segera hancur lebur. Siswa masuk kembali dan menguatkan karakter bangsa yang luhur. Guru terus berinovasi dan berkarya untuk bangsa. Menjadi bagian dari perubahan peradaban dunia. "Saya akan berkarya untuk Indonesia," pekik saya di bulan kemenangan bangsa dan lahirnya sekolah Bina Amal.
#tantangan gurusiana ke-27
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar