Bingung
Datang mendung
Di atas tudung
Kepala berkerudung
Berlindung dalam gedung
Tiada suara bersenandung
Hati tersandung
Liku liku tangis tak terbendung
Bingung
Hidupnya belum beruntung
Sering ta'aruf tak berujung
Hanya bersambung
Cintanya selalu digantung
Bingung
Putus atau nyambung
Menunggu sambutan gayung
Hati akan tersanjung
Sayangnya hanya dibawakan payung
Menangkal hujan tangis yang tergulung
Prahara keturunan yang tidak mendukung
Harus berani bertarung
Bukan menangkap kucing dalam karung
Tapi bertarung dalam larung
Mennyelamatkan hati yang terkurung
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bahagia itu sederhana. Ketika bisa hadir di beranda rumah baca sahabat literasiku. Menikmati tulisan yang disuguhkannya. Mengagumi kerendahan hatinya. Meneladani semangat menginspirasinya. Teruslah berkarya sahabatku.