Samsiati Uhibbukafillah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kertas Berlayar

Safira datang ke sekolah pagi. Pukul 07.30 sudah menghampiri Bu Adzki. Ia sedang Dhuha di kelas. Tak lama ia menyiapkan ruangan untuk rekaman dibantu Bu Samsi dan Bu Fat. Sudah beres. Safira diminta masuk ke ruangan. Duduk manis dan mencoba melantunkan ayat suci Alquran.

Suaranya merdu. Namun saat membaca sari tilawah suaranya jadi biasa. Tanda bacanya masih salah. Temponya juga terlalu cepat. Seperti membaca buku teks. Apalagi ia tidak hafal arti bacaan taawudz. Bu Wulan menulis di kertas HVS dengan ukuran tulisan yang besar agar terbaca oleh Safira. Safira duduk dan pandangan ke depan. Dari kamera terlihat natural seperti hafal. Padahal di depannya ada kertas berjalan. Kertas itu seperti layar kapal yang berkembang.

Tampilan dalam video murotal Safira terlihat lebih bagus. Ia lolos ikut seleksi lomba tingkat kota Semarang. Sempat khawatir jika tidak lolos karena persiapan hanya 2 hari. Butuh ini itu untuk membuat tampilan yang apik. Dan yang tak kalah menariknya adalah kertas berlayar. "Moga Safira bisa berlayar sampai tingkat provinsi," batin Bu Adzki.

#Tantangan gurusiana ke-53

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post