Miris membaca berita sadis

Hantaman sapu berlapis

Lenyapkan nyawa anak yang manis

Seorang ibu hanya bisa menangis

Awalnya menyangkal

Tak masuk akal

Karena kesal

Terjadi kematian berujung sesal

Sejenak aku merasa tak enak

Gara-gara daring tidur anak tak nyenyak

Mereka memang menyimak

Dan di sampingnya ada emak

Anakku, saat tugas kulayangkan

Mungkin engkau belum paham

Emakku siap menerbangkan layang

Sementara engkau masih terjerat benang

Maafkan Gurumu ini Nak

Gara gara daringku

emakmu tak lagi memanggil darling

Cubitan dan pukulan mungkin kau dapatkan

Kata-kata kasar mungkin kau dengarkan

Maafkan Gurumu ini Nak...

Bisa jadi kau tambah kurus karena daring

Lelah dan penat menggugurkan semangatmu

Tugas yang sulit menghapus keceriaan masa kecilmu

Maafkan Gurumu ini Nak

Sebenarnya aku juga tak mau daring terlalu lama

Tapi apa hendak dikata

Sekarang masanya daring sebab ada Corona

Jika kau tak paham

Tak perlu kau muram

Ada teladan imam Syafi'i yang tak tenggelam

Meski awalnya di tengah lautan kebodohan

Untuk anak-anakku yang Bu guru sayang

Jika pikiranmu masih melayang

Ancaman datang terus terbayang

Banyak pelajaran terlihat petang

Orangtuamu tak pantas kau tentang

Sampaikan pesan agar aku datang

Dan akan kuajarkan terbang meraih bintang

Untuk anakku yang Sholih dan Sholihah

Jangan pernah berkata Ah

Berjanjilah untuk tidak menyerah

Akan terus belajar meski selangkah

Akan ku kirim alfatihah

Agar langkahmu dipermudah

Mari sama sama bergerak

Jangan sampai hanya seperti air beriak

Namun dangkal dan terkoyak

Mari sama sama berdoa

Wujudkan sejuta bintang bertabur asa

Jangan sampai hidup kita sia-sia