Samsiati Uhibbukafillah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Nyaris

Stop. Berhenti. Selesai. Jangan ganggu aku. Jangan bahas masa lalu. Ia tak kan bisa kembali. Aku telah memutuskannya. Tapi beberapa kali ia datang dan menggoda lagi. Padahal statusku sudah tak sendiri lagi.

Aku pening mengahdapi hati yang tak bening. Beberapa kali berusaha berpikir jernih tapi selalu kotor yang hadir. Apalagi dia sempat akan tambatan hati. Namun hanya meyesakkan jiwa. Dia mendua dan aku memutuskannya. Dia menyesal dan ingin kembali di saat saya sudah ada yang punya.

Berat. Sebenarnya hati masih terikat. Tapi tekatku sudah bulat. Menghapus memori sampai akarnya. Aku akan menanam benih pada pasanganku. Hingga tumbuh bunga yang cantik dan menarik. Istriku pasti juga sakit jika tahu aku menahan rindu pada kenangan masa lalu. Baiknya aku timbun dan tak akan menggalinya lagi. Akan kupejamkan mata dan kulihat wajah istriku satu satunya. Sayang, susah. Meski wajahnya tak ada di galeri Hp, tapi nomornya masih tersimpan. Jemariku tiba tiba merangkai kata untuknya. Saat hendak menekan tanda kirim, tiba tiba istri datang memanggil sayang di malam Jum'at yang penuh berkah. Bayang mantan pun jadi hilang.

#tantangan gurusiana ke 54

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post