Pejuang Dua Garis Biru
Di sepertiga malam aku mengadu
Menampakkan wajah sendu
Sambil menangis tersedu-sedu
Padahal kami sering bulan madu
Meneguk susu dicampur madu
Mendengarkan alunan syair merdu
Suasana semakin syahdu
Tapi mengapa selalu nihil sampai sewindu?
Kami sudah rindu dua garis biru
Selalu ada cerita yang membuat haru
Kami hampir berseteru
Oleh orang ketiga yang memantik api cemburu
Tentunya dengan tampilan wajah baru
Lebih cantik dan bermata biru
Aku sudah memilih beberapa guru
Dokter sudah aku datangi di berbagai penjuru
Aku akan berjuang sampai nafas berhenti dalam paru
Suatu saat aku akan berseru
"Alhamdulillah, berhasil dua garis biru"
Aku percaya
Di malan itu akan ada cahaya
Aku akan tetap berupaya
Walau berbahaya
Atau menghabiskan banyak biaya
Demi sebuah karya
Setiap malam bergerilya
Mempraktikkan berbagai gaya
Aku adalah pejuang dua garis biru yang jaya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar