GURU HEBAT INOVATIF DAN KREATIF DALAM BERKARYA

#Lombanovember2023.mediaguru.id

Guru bersifat inovatif dalam proses pendidikan berdampak positif bagi perkembangan setiap peserta didik dan juga dapat berimplikasi dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu bagi peserta didik dapat meningkatkan semangat dan kegigihan dalam belajar. (Wicaksono, 2019: 17-18).

Guru kreatif itu mampu menciptakan sesuatu yang baru. Dia memiliki daya cipta, atau memiliki kemampuan untuk menciptakan dan melakukan sesuatu yang baru. Dia akan menjadikan.kreatifitas orang lain sebagai motivasi untuk menciptakan sesuatu yang baru, lebih kreatif dan imajinatif, sehingga mampu mengundang rasa kagum orang lain. Dari hasil karyanya yang kreatif, orang lain bisa pula mencontoh dan menjadikan karyanya sebagai contoh untuk ditiru dan dikembangkan.

Guru hebat itu mampu melahirkan karya dalam model pembelajaran yang inovatif. Model-model Pembelajaran tersebut antara lain: Model Pembelajaran Discovery Learning (penelusuran, penelitian, penemuan, dan pembuktian), Pembelajaran Berbasis Proyek (eksplorasi ide, mengembangkan gagasan, merealisasikan gagasan menjadi prototipe produk, uji coba produk, dan pemasaran), Pembelajaran Berdiferensiasi, Model Belajar Berdasarkan Pengalaman Sendiri (Self Directed Learning), Pembelajaran Kontekstual, Bermain Peran (Simulasi), Pembelajaran Kooperatif,  Pembelajaran Kolaboratif, atau Pembelajaran Diskusi Kelompok.

Guru hebat, mampu memanfaatkan teknologi. Model-model Pembelajaran akan dipilih oleh guru, sesuai kebutuhan anak didiknya, sesuai dengan kondisi sekolah dan didukung oleh media pembelajaran yang sesuai. Guru hebat itu memiiki kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi bagi kepentingan pendidikan dan kariernya sebagai guru profesional. Karya guru dalam membuat media, misalnya PPT(Powerpoint), slide, animasi, gambar yang menarik dari aplikasi canva pendidikan, dsb. Agar mampu menciptakan media tersebut, tentulah seorang guru tidak berhenti belajar memanfaatkan teknologi, internet, media sosial, serta keterampilan memakai/menggunakan alat elektronik seperti komputer, laptop, proyektor, dll.

Guru hebat itu dekat dengan siswa dan memiliki hubungan harmonis dengan sejawat dan atasannya. Dia sosok guru yang disenangi siswa, karena memiliki kelebihan menghargai dan menyayangi anak didiknya. Dia pandai dalam betuturkata dan bergaul, memiliki hubungan sosial yang baik di mana pun berada. Guru hebat itu mampu menjadi teladan dan inspirasi bagi sejawatnya, memiliki pemikiran dan wawasan yang luas. Dia tak pernah berhenti belajar, dengan atau tanpa disuruh oleh atasannya.

Guru hebat itu cepat tanggap dan mampu menyelesaikan masalah dengan cepat. Dia tidak tenggelam dengan satu masalah pribadi ataupun masalah anak didiknya. Dia berusaha mencari solusi dengan pemikiran atau pertimbangan sendiri maupun atas saran pendapat orang lain. Tindakannya berdasarkan pertimbangan kebaikan, kebenaran, agama dan sosial kemanusiaan.

Guru hebat itu selalu dekat dengan Tuhannya. Dia tidak melalaikan kewajibannya kepada Allah, rajin menyantuni orang susah, suka berbagi kebaikan dengan siapapun, dan di mana pun dia berada. Dia seperti cermin bagi orang lain, menjadi oase penyejuk haus dan dahaga. Keimanannya, cinta kasihnya, dan kelembutannya, menjadi inspirasi bagi orang sekitarnya.

Guru hebat, inovatif dan kreatif, mampu menuangkan idenya dalam bentuk karya tulis. Dia mampu menuangkan ide-idenya yang cemerlang dalam karya tulis inovatif, yang berguna bagi orang banyak, baik berupa karya tunggal, maupun karya bersama (antologi). Menuangkan ide, gagasan, pengalaman melalui karya yang abadi, dikenang sepanjang zaman, dan tidak akan punah oleh zaman, itulah orang yang hebat, berpikir jauh ke depan.

Guru hebat itu pandai menjaga lisan, sikap, tindakan, dan perbuatannya. Dia senantiasa bertutur sopan, tidak bersikap angkuh atau sombong. Dia adalah pribadi yang suka mendengarkan orang lain, serta menjaga diri dari perbuatan yang tercela.

Pada era Kurikulum Merdeka ini, Guru hebat yang inovatif dan kreatif inilah yang dibutuhkan. Tentu saja, mereka masih langka, tapi bukan tidak ada. Kemauan sendiri, lingkungan yang mendukung, sarana dan prasarana sekolah yang memadai serta motivasi dari atasan dan sejawat tentunya turut jadi penentu terciptanya guru hebat. Semoga kita mampu, menjadi sosok Guru hebat, inovatif, kreatif dan mampu berkarya untuk anak bangsa.

#Lubuk Alung, 20-11-2023

PROFIL PENULIS

SAMSIMAR. S.Pd.SD, Lahir di Dusun Indarung Desa Aie Tajun pada tanggal 26 Februari 1969 dari  pasangan Almarhum Abdul Hadi (ayah) dan Almarhumah Ratini (ibu). Riwayat Pendidikan SDN Aie Tajun, lulus Tahun 1983, SMPN Sintuk, lulus Tahun 1986, SPGN Lubuk Alung, lulus Tahun 1989, PGSD Diploma II IKIP Padang Tahun 1993, Universitas Terbuka (S1) Tahun 2010.

Riwayat Pekerjaan: Guru SDN 040 Repan tahun 1993-2003, Guru Pamong SMP Terbuka (SMPN 2 Rangsang) 1997-2003, Guru SDN 01 V Koto Timur Tahun 2003-2016, Kepsek SDN 23 V Koto Timur 2016-2019, Kepsek SD Negeri 03 Sintuk Toboh Gadang 2019-2022, Kepsek SDN 04 Sintuk Toboh Gadang-sekarang.

Prestasi penulis: Buku karya tunggalnya: 1. Melukis Pelangi di Desa Repan;  2. Sepenggal Cerita Masa Kecil; 3. Dongeng Pengantar Tidurku; 4. Sepenggal Dongeng Sebelum Tidur; 5. Menikam Rindu di Balik Bayang-Bayang. 6. Pengembaraan Sikancil.

Penulis juga menulis buku antologi sebanyak 50 buah bersama penulis MediaGuru dan grup penulis Nusantara lainnya. Penulis dapat dihubungi melalui E-mail [email protected] atau WA: 082170119380.