KASIH IBU SEPANJANG MASA
Bayangkan saat kita masih keci, diwaktu sakit. Sepanjang hari, sepanjang malam, Ibu menjaga dengan rasa khawatir. Sepanjang waktu, lidahnya tak henti beristighfar dan berdoa, demi kesembuhan anak tersayang.
Bayangkan tingkah lakumu saat kecil. Memporak-porandakan rumah dengan mainan berceceran. Dengan penuh kasih, Ibu mengajari kita menyimpan mainan atau sesuatu barang, kembali ke tempatnya. Atau bahkan tanpa menyuruh, dia yang langsung merapikan kembali.
Saat kita sudah sekolah, dan punya teman, bermain sepanjang hari sampai lupa waktu. Pulang ke rumah dengan keringat bau dan muka degil. Ibu yang memandikan atau menyuruh mandi dengan sabar.
Lalu saat perut lapar, nasi sudah terhidang di meja makan. Betapa bahagianya melihat dirimu makan dengan lahap. Sementara dirinya, mungkin belum sempat menyuapi dirinya sendiri. Adakah kita tahu, betapa lelahnya Ibu memasak dan mengurus kita?
Lalu setelah dewasa, masihkah kita sanggup melawan atau membentaknya? Sanggupkah seorang anak membiarkan seorang Ibu terlantar di hari tuanya, tanpa kehangatan kasih sayang dari anak-anak yang sudah dibesarkan dengan kasih sayang?
Dalam setiap detak napasnya, doa Ibu selalu menyertai kita. Kasihnya sepanjang masa, tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas. Apapun keadaannya setelah tua, hormatilah dia, dan kadihi sepenuh jiwa.
Semoga Allah izinkan kita mencapai surga-Nya melalui bakti kepada ibu.
Lubuk Alung, 21-01-2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin3 ya Rabb
Amin Amin Amin. Mereka yang tak menyadarinya, pasti lagi lupa dia lahir dari mana. Salam bahagia, Ibu.
Kasih ibu memang tulus buat anak anaknya dan benar lah surga itu ada di bawah telapaknya
Terima kasih adminku tersayang.