Setelah membaca tulisan pak Ahmad Syaihu yang berisi curhatan hati yang terasa sangat melo tersebut maka tulisan ini aku buat. Syaihu sangat galau karena temen-temen penggiat literasi di blog Gurusiana pada mwenghilang entah untuk berapa lama. yang jelas semua tidak ada yan tahu.

Memang diantara teman-teman yang diabsen nama saya tidak disebutkan. Tapi tidak apa-apalah karena temen di blog gurusiana sangat banyak dan jelas tidak mungkin untuk menyebutnya satu persatu sama dengan satu. Wwwwkkkkkllll. Seperti pengakuan pak Syaihu dalam tulisan pak Syaihu tadi.

Terkait dengan hal tersebut maka saya menulis dan disinilah saya ada.

Saya ingat benar dengan komentar pak Syaihu tentang tulisan yang terakhir saya unggah di blog Gurusiana tentang resep masakan nasi tumpeng beberapa minggu yang lalu.

Dalam komemen tersebut pak Syaihu menanyakan "apakah saat ini pak Sam sudah pindah proferesi'" tanyanya. Dan seingat saya, saya menjawabnya" tidak pak. Saya tidak pindah profesi, profesi saya masih tetap Jawa Timur. Eh tetap guru dan masih tetap menulis. Tapi saat ini sangat repot nulis tugas-tugas yang harus saya kumpulkan untuk memenuhi kuliah di UT yang tengah saya tempuh dalam rangka proses linierisasi. Dan mengenai unggahan resep nasi tumpeng hanya saya sebutkan membantu istri membuat resep untuk lomba tumpeng dalam rangka ultah RA sekecamatan Rejotangan Tulungagung."

Mungkin itulah sekelumit penjelasan saya tetang posisi keberadaan saya sampai saat ini. Bahkan sebelumnya saya juga minta maaf kalau tidak sempat ikutvdan membantu menyeleseikan sayembara p Syaiku untuk membuat judul bagi artikelnya yang masih bertebaran di Gurusiana.

Bahkan satu lagi yang tidak kalah menyesalnya karena saya terpaksa kehilangan kesempatan untuk berkontribusi dalam membuat buku antologi bersama. ya semua karena waktunya bersamaan. Mungkin saja, diwaktu lain masih ada dan semoga saja bisa ikut berpartisipasi.

Sekali lagi saya ada disini pak Sayaihu.