GURU PEGIAT LITERASI TULUNGAGUNG SIAP GELAR DIKLAT KEPENULISAN
Geliat literasi yang ada di Tulungagung nampaknya akan mewujudkan sebuah penampakan yang semakin nyata dan bukan hanya sebatas penampakan yang kurang nampak. Atau lebih tepatnya hidup segan matioun tak mau. Istilah jawa populernya ngenes.
Tapi ungkapan tersebut insyaalloh tidak berlaku untuk jejak literasi Tulungagung. Karena realitanya menunjukkan demikian. Bahkan naga-naganya geraka literasi ini mendapatkan apresiasi dan pengakuan yang sangat apik baik dari PGRI dan dari Kadindikpora Tulungagung. Hal ini terbukti kesediaan Ketua PGRI untuk mewadahi dan memasilatsi kegiatan literasi yang digagas oleh komunitas Guru Pegiat Literasi Tulungagung. Baik untuk melaksanakan kegiatan bahkan untuk menempati salah satu ruangannya untuk digunskan sebagai based campnya.
Sedangkan apresiasi positif dari Kadindikpora adalah kesidiaannya untuk hadir danmengukuhkan kepengurusan Guru Pegiat Literasi Tulungagung, yang insyaalloh yang akan melakukan pemotongan tumpeng besok pada hari Jumat, 1 Pebruari 2019 di Aula Kantor PGRI Tulungagung sekaligus embukaan diklat kepenulisan.
Memang dari ukuran jumlah peserta mungkin tidak terlalu banyak dan pematerinya orang dalam semua atau internal komunitas Guru Pegiat Tulungagung. Tapi dari segi kualitas tidak perlu ditanyakan karena dua dari mentornya adalah telah lolos dari pendadaran yang dilaksanaka Media Guru tingkat nasional yang digelar di Kota Batu pada tanggal 27 - 29 desember 2018 yang lalu. Kedua mentor tersebut adalah Pak Budi - KS SMPN2 ngunut dan yang satunya lagi seorang ibu, yang maaf namanya saya tidak ingat. wwwwkkklll.
Selain dengan adanya mentor yang telah terakui tersebut, komunitas Guru Pegiat Tulungagung juga memilki sumberdaya yang cukup mumpuni. Bebetapa diantaranya telah menerbitkan beberapa buah buku, ada yang mumpuni dalam bidang It, dan juga mumpuni dalam grafis serta pelay outan. Sefangkan saya sendiri ya lumayan bisa nulis dan pernah terlibat dalam penerbitan fakultas saat kuliah dulu. Selain itu, juga tahu sefikit tentang hypnowriting dan coaching writing serta trik-tip menulis yang insyaalloh mudah dan aplikatif.
Sedabgkan goal yang menjadi target jangka pendek dari pelatihan menulis tersebut adalah mampu mempersembahkan beberapa buku karya nyata dari pelatihan ini kepada Bupati dan Perpusda pafa hardiknas bulan Mei mendatang.
Semoga keberkahan yang berimbas positif pada perkembangan literasi di Tulungagung mampu diwujudkan. Yang pada akhirnya terbentuk masayarakat literad dengan peradaban berbasis literasi segera tercapai. Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah luar biasa. Cikal bakal guru menulis. Guru hebat guru menulis. Sehat, bahagia, dan sukses selalu buat pak Samsudin. Barakallah.
Alhamdulillah pak, atas suportnya dn ini tulisan lengkapnya sudah jadi.
Alhamdulillah pak, atas suportnya dn ini tulisan lengkapnya sudah jadi.
Aamiin. Maaf pak, tulisanya masih judul aja dan saya simpan di draf kok sudah muncul dipostingan to pak
Keren! Lanjutkan perjuanganmu anak muda! Hahahaha
Siap guru. Ngestok aken dawuh
Siap. Hajar, Bro! Barakallah.
Ok
Semangat menulissss....semoga tercapai target dan tujuan membudayakan masyarakat Tulungagung yg literat.
Semangatlah. Biar Tulungagung maju sampek pinggir jalan semua