Samsudin athafu

Nama: Samsudin Pekerjaan: Guru, Terapis Bioenergi & Quantum Energi, penyunting naskah/editor buku dan pegiat literasi di Tulungagung. Hoby: Membaca dan...

Selengkapnya
Navigasi Web
MEMBRANDING IKON

MEMBRANDING IKON

Pada hari Rabu, 3 Januari 2019 kemarin, selolah kami SDN 1 Kacang Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung mengadakan rapat dewan guru yang di ikuti seluruh guru baik yang sudah PNS maupun yang masih GTT/PTT. Rapst dewan guru kali ini membahas tentang program kerja semester II.

Namun rapat dewan guruvkali ini ada yang beda dengan rspat-rapat dewan guru sebelumnya. Jarena kali ini rapat dipimpin oleh kepala sekolah yang baru. Yang saya rasa dari kepemimpinan yang baru ini terdapat suanasa dan citarasa kepemimpinan yang berbeda pula. Mungkin iniyang dimaksud dalah kajian ilmu psikologis yang disebut bahwa setiap individu adalah pribafi yang unik, baik karakter, personality, behaviour, habit, maupun pattern oh thinkingnya.

Dari hadil rapat dewan guru tersebut saya mencium adanya sebuah police atau kebijakkan yang sifstnya memancing greget seluruh elemen institusi sekolahan kami, dalam hal ini guru dan tenaga pendidik. Tantangan tersebut adalah "ayo kita tunjukkan ikon sekolahan ini agar masyarakat bisa tahu, karena hanya dengan ikon tersebut sekolahan ini bisa dipasarkan kemasyarakat. Sehingg mereka mau menyekolahkan anaknya ke sekolahan ini".

Dari pernyataan yang berupa tantangan, tersebut sebenarnya saya punya sesuatu yang bisa dijadikan ikon tersebut. Tapi saya merasa agak malu untuk menyampaikannya karena hal ini juga menyangkut pendanaan yang tidak sedikit. Dan kalau ini bisa terwujud, insyaalloh sekolahan kami bisa menjadi pioner diwilayah kami bahkan sangat mungkin sampai ditingkat kabupaten Tulungagung. Program tersebut adalah merintis anak-anak untuk menulis dan diterbitin dalam bentuk buKu antologi.

Buku antologi tersebut sebagian besar ditulis oleh murid kelas iv yang kebetulan anank didik saya. Alhamdulillah mereka sudah cukup produktif dan nulisnya sudah lumayan lancar. Dan dalam proyeksi saya, memasuki minggu ketiga bulan ini tulisan tersebut sudah selesei pengetikannya dan siap dikirim ke penerbit.

Dalam pemikiran saya, bila buku terrealisasi dan saat acara perpisahan kelas VI mendatang, setiap walimurid yang dstsng diberi satu-satu. Tentu efenya sangat luar biasa, seperti yang dikatan oleh (kalau tidak salah) Hitler "saya lebih takut ada seorang penulis dari pada seribu senjata, karena satu peluru hanya bisa mematikan satu epala. Sedangkan satu penulis bisa mengubah berjuta-juta kepala (pemikiran) "

Selain efektif untuk promosi sebagai ikon SD kami, saya ounya misi untuk merangsang jiwa kreatif, kemandirian, dan jiwa enterprenursip lewat kepenulisan yang memiliki peluang ekonomi yang sangat lebar.

Dan mungkin inilah, salah satu yang dimsksud M. Chatib dengan guru yang hebatvadalah guru yang mampu menemukan bakat siswanya serta mampuvuntuk memacu potensi yang ada pada diri siswa-siswinya.

Semoga, tulisan ini bisa menginspirasi dan memacu nyali kita untuk terus berkarya. Aamiin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah kepada sekolah yang hebat,. Patut ditiru ini Pak Sam

06 Jan
Balas

Betul banget pak. Memang sulit mencari sosok kepala yang seperti itu.

07 Jan



search

New Post