Tanggal 15 Pebruari kemarin merupakan momen yang bersejarah bagi dunia kepenulisan khususnya terkait dengan kegiatan penyebaran virus literasi. Tanggal itu dianggap bersejarah bukan terimbas leh nuansa valentin day. Tepapi bersejarah karena pada tanggal tersebut telah terjadi suatu proses transformasi atau perubahan nama, bentuk dn perfomansi dari MGI (media Guru Indonesia) menjadi MLI (Media Literasi Indonesia).

Fenomena ini merupakan momentum yang sangat penting bagi kita semua tertama para penggiat literasi yang pada akhirnya berimbas pada kemajuan perdidikan dan juga terbentuknya SDM yang kualified ata bermutu. Yang pasti kita menyambut perubahan tersebut dengan antusiasme yang tinggi. Astusiame bukan hanya dalam bentuk rasa tetapi harus diwujudkan dalam bentuk pengkontribusian karya tulis kita ke MLI tafi.

Untuk itu marilah kita lebih giat lagi untuk berkarya tulis agar ilmu dan pemikiran kita tidak lepas dan menghilang begitu saja. Sehingga proses pembentukan peradaban yang berbasis literasi tidak mengalami sebuah keyerpusan pada salah satu mata rantainya ksrena ketidak mauan kita untuk mewariskan ide inovatif kita lewat tulisan kita.

Welcome to MLI dan semoga makin terdepan dalam proses pelahiran guru penulis, dosen penulis, mahasiswa penulis, dan suswa penulis. Semoga MLI selalu terdepan dengan segala inovasinya. Aamiin.