Samsudin Simatupang, MPd

Pria berdarah batak yang lahir di kota Palembang pada 13 nopember 1961.Saat ini kegiatan yang dilakukan adalah menulis, traveling, mengikuti kegiata...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tagur 1142 Mengenang Peristiwa mencekam 18 februari 2001 di Sampit Kalteng

Tagur 1142 Mengenang Peristiwa mencekam 18 februari 2001 di Sampit Kalteng

Setiap tanggal 18 februari tentunya masyarakat Sampit Kalteng dan masyarakat Indonesia masih mengingat peristiwa berdarah yang terjadi terasebut.

Tentunya peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 18 Februari 2001, memunculkan ketegangan antara kelompok etnis Dayak dan Madura yang berujung pada bentrokan yang mengerikan. Dimana masyarakat Madura pulang kembali ke kampung halamannya untuk mengamankan diri.

Peristiwa ini merupakan sengketa yang berawal dari konflik tanah dan sumber daya alam antara suku Dayak yang merupakan penduduk asli Kalimantan dengan para pendatang suku Madura yang datang ke daerah tersebut untuk mencari pekerjaan. Kondisi ekonomi yang sulit dan persaingan atas sumber daya alam memicu ketegangan antara kedua kelompok ini. 

Namun peristiwa berdarah tersebut dapat diselesaikan dengan musyarawah antara para tetua kedua suku yang bertikai dan unsur agama dan pihak TNI Polri. Saat ini sudah kembali normal seperti biasa dan harapan pemerintah kedua suku agar berdamai demi persatuan dan kesatuan dalam NKRI.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post