Merupakan kebanggaan tersendiri bila dapat berkumpul dalam satu keturunan marga Simatupang. Tingkatan nomor dalam satu marga akan menunjukkan posisi sebagai anak, bapak, kakek, buyut dan lain lain. Karena saat ini sudah jarang orang batak mengetahuinya sehingga banyak yang lupa tentang hal ini. Padahal hal itu merupakan silsilah yang ada dalam adat yang berkaitan dengan keturunan.

Aku berada pada posisi ke-14 dari Siburian, posisi ke-15 dari Simatupang,, posisi ke 13 dari Tuan Napang, posisi 12 dari Lumban Sialaman. Pada gambar terlihat 3 orang keturunan Simatupang dengan posisi nomor 13, 14, dan 15 dari Marga Simatupang. Berarti nomor 15 memanggil amang uda ke nomor 14, memanggil ompung ke nomor 13, nomor 14 memanggil amang uda ke nomor 13. Demikian keakraban panggilan pada posisi masing masing agar tertata silsilah keluargaan.

Merupakan kebanggaan bila berada dalam suatu perkumpulan marga Simatupang bila dapat mengetahui tingkatannya mading masing. Sehingga martutur akan lebih enak kepada orang yang berada disekitar kita saat berada dalam perkumpulan itu. Tentunya kita harus melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia yang beraneka ragam sebagai warisan dunia.