Bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Tentunya berbagai persiapan dilakukan oleh seluruh ummat Islam untuk memasuki bulan Ramadhan. Begitupula masyarakat Betawi mempunyai tradisi tersendiri dalam menghadapi bulan Ramadhan. Ada beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat Betawi dalam menyemarakkan dan menghadapi bulan Ramadhan sebagai berikut:

1. Tradisi nyekar ke makam keluarga dan kerabat, dengan cara membersihkan makam dan berdoa bersama.

2. Tradisi nyorog kepada keluarga khususnya orang tua dengan membawa makanan dan bingkisan.

3. Tradisi munggahan dengan berkumpul kepada keluarga khususnya orang tua dengan bermaaf maafan.

4. Tradisi merang dengan cara mandi berkeramas massal dengan menggunakan sabun dan merang.

5. Tradisi ruwahan dengan melakukan doa bersama untuj menutup pengajian dan berdoa untuk arwah keluarga.

6. Tradisi malam nisfu sya'ban dilakukan pada pertengahan bulan sya'ban dengan berdoa bersama.

7. Tradisi buka puasa bersama dengan makan dan minum saat berbuka puasa dalam keluarga atau tetangga.

8. Tradisi takbir keliling yang dilakukan secara bersama sama dengan berkepiling kampung.

Demikian tradisi madyarakat Betawi yang masih dilestarikan sampai saat ini. Dan tentunya hal ini sangat baik untuk bersama sama menyiapkan diri untuk berpuasa, shalat tarawih, shadaqah, infaq, zakat, dan bersosialisasi dengan lingkungan.