Samsul Azwar

Guru IPA di SMPN 1 Muara Bungo, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi.Jebolan Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sriwijaya. SD sampai SMP di Selesaiksn di Metro Lampu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pilih-pilih Photo Selfi
Image by: Feerly Moonthana

Pilih-pilih Photo Selfi

Swafoto memang mengasyikkan bagi orang-orang tertentu. Tapi bagi saya mungkin tidak begitu. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kurang sukanya saya berswafoto. Pertama saya merasa tidak begitu fotogenic. Maksudnya potongan wajah saya tidak begitu indah jika sudah menjadi format dua dimensi. Daripada di buly gara-gara wajah ini lebih, atau butuh setengah hari untuk memolesnya dengan aplikasi Photo Editor, saya lebih memilih untuk tidak berswafoto. Kedua menurut saya jika kita berkunjung kesuatu tempat dan kita menginginkan orang mengetahuinya, rasanya lebih sebagai kesombongan. Ketiga kecenderungan saya adalah mengabadikan momen dan objek menarik yang dikunjungi, jadi rasanya saying kalau objek itu menjadi kurang menarik karena munculnya wajah kita.

Ada pengalaman tak terlupakan saat swafoto. Pada suatu ketika untuk menunjukkan dukungan terhadap tim sepak bola kebanggaanku. Menggunakan jersey tim dengan riang gembira saya ber-swafoto, dan tanpa menelitinya dulu langsung dibagikan ke media sosial. Ternyata tanpa disadari ada objek tak terduga yang ikut nongol di belakang. Untung ada yang mengingatkan di media social, jadi bisa cepat dihapus. Seandainya kalau di share ke aplikasi perpesanan lain seperti WA , mungkin menjadi terkambat untuk menghapusnya.

Swafoto memang menjadi kegiatan yang mudah sejak munculnya Handphone yang memiliki kamera dengan kualitas baik. Kegiatan yang orang lebih banyak menggunakan kata aslinya selfie terlihat menyenangkan bagi generasi-generasi yang pernah mengalami berphoto dengan kamera konvensional, masa dimana jika ingin take in harus diatur betul agar tidak ada kejanggalan. Tidak heran photo dimasa itu objek manusianya tertata rapi, dengan wajah kaku. Apalagi negatf film pada masa itu satu rol-nya terbatas 24 atau 36 petikan.

Sekarang kita bisa memetik puluhan photo untuk satu momen. Kita bisa memilih yang terbaik dan membuang yang menyebalkan. Tidak heran yang muncul ada swafoto yang terbaik menurut diri kita. Maka jika bisa hindari ikut dalam swafoto orang lain, karena yakinilah photo yang akan dibagikan ke media social adalah photo dengan tampilan terbaik sipemilik swafoto.

Jadi berhati-hatilah kalau mau membagikan swafoto kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post