Bulan februari tiba-tiba menjaddi merah muda. DImana-mana gambar hati dengan warna senada bertebaran di Toko-toko, swalayan, mini market, plaza serta ruang publik. Pun balon , bantal, kartu-kartu (yang ini bisa warna-warni) hadir di ruang publik dan lini masa media sosial.

Budaya asing ini hadir menghancurkan budaya luhur Indonesia, mengarahkan (dengan cara halus) remaja ke pergaulan bebas yang luar biasa destruktif. Memporakporandakan harga diri wanita sehingga tidak segan menyatakan cinta kepada lelaki dengan "menyogoknya" lewat sebatang coklat untuk sekedar rela dizinahi.

Maka kalau saya katakan saya benci valentine kalian mau apa?

Alkisah pada suatu hari di bulan Februari sesorang lelaki menemukan seekor anak kucing liar betina berwarna orange muncul dirumahnya, tidak tahu siapa "bapaknya' dan siapa "ibunya". Karena tidak tahu itulah maka si Lelaki memberinya nama valentine dan memeliharanya. Kucing itu tumbuh besar dan menggemaskan.

Setiap Februari si Lelaki selalu bergumam Saya suka "Valentine" kalian mau apa?